Regina, Oktaviani (2025) PENGARUH PENCAMPURAN SERBUK JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. amarum) TERHADAP KARAKTERISTIK TEH CELUP HERBAL DAUN SRIKAYA (Annona squamosa) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RESPON IMUN MENCIT. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (43kB) |
![]() |
Text (Pendahuluan)
Bab 1. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (240kB) |
![]() |
Text (Kesimpulan dan Saran)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (98kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (253kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencampuran serbuk jahe emprit terhadap karakteristik teh herbal celup daun srikaya yang dihasilkan dan pengaruhnya terhadap respon imun mencit. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Data dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA yang dilanjutkan dengan Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf signifikansi 5%. Pengamatan terhadap teh herbal daun srikaya terdiri dari analisis kadar air, aktivitas antioksidan, total polifenol, angka lempeng total dan uji organoleptik. Perlakuan terhadap teh herbal daun srikaya adalah dengan mencampurkan serbuk jahe emprit dengan konsentrasi 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Parameter uji in vivo terdiri dari jumlah total dan persentase leukosit, aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag. 12 ekor mencit putih jantan dibagi menjadi 4 kelompok dosis yaitu minuman daun srikaya 100%, jahe emprit 100%, dan teh herbal terbaik yaitu 70%, dan 100%/20 g berat tubuh mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran jahe emprit memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, aktivitas antioksidan, total polifenol, angka lempeng total, organoleptik rasa, aroma, jumlah leukosit, aktivitas fagositosis dan kapasitas fagositosis. Namun tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap organoleptik warna dan persentase leukosit. Perlakuan terbaik berdasarkan analisis kimia, mikrobiologi, dan organoleptik teh celup herbal daun srikaya dengan pencampuran jahe emprit adalah perlakuan D pencampuran serbuk daun srikaya dengan serbuk jahe emprit (70%:30%) dengan kadar air (6,25%), aktivitas antioksidan (43,83%), total polifenol (75, 56 mgGAE/g), angka lempeng total (1,2 x 103), serta organoleptik warna 4,12 (suka), rasa 3,88 (suka) dan aroma 3,76 (suka). Pemberian teh herbal daun srikaya dengan campuran jahe emprit dengan berbagai dosis dapat meningkatkan jumlah total leukosit sebanyak 8.750 dan 9.550/µL darah, aktivitas fagositosis makrofag sebesar 72,50% dan 76%, sedangkan kapasitas fagositosis makrofag sebesar 150 dan 173 sel.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Fauzan Azima, M.S |
Uncontrolled Keywords: | Daun Srikaya, Jahe emprit, Antioksidan, imunomodulator |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian |
Depositing User: | s1 teknologi hasil pertanian |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 06:46 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 06:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488296 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |