Aziz, Ami Oktovia (2024) Teknik Pembenihan Buatan pada Budidaya Ikan Patin Siam (Pangasius Hypopthalmus Sp.) untuk Meningkatkan Hasil Produksi Benih yang Berkualitas. Profesi thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
No 1.pdf - Published Version Download (361kB) |
![]() |
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
No 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (242kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V (Penutup/Kesimpulan))
No 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (90kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
No 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (94kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Laporan Teknik fulltext)
No 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana teknik pembenihan buatan budidaya ikan patin siam (pangasius hypopthalmus sp.) yang meliputi: manajemen induk, pemijahan, inseminasi, pemeliharaan larva sampai pemanenan untuk meningkatkan produksi benih yang berkualitas, baik dari segi kualitas maupun kuantitas melalui penerapan teknik pemijahan buatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji setiap tahap dalam teknik pembenihan buatan. Pengamatan ini dilakukan dalam satu siklus/periode pembenihan ikan patin siam. Penelitian dilakukan selama 25 hari untuk satu periode pemijahan dari 08 November 2024 – 02 Desember 2024. Efektivitas pemijahan buatan menggunakan teknik penyuntikan hormon Ovaprim (0,5 ml/kg) untuk induk betina dan Ovaspec (0,7 ml/kg) untuk induk jantan yang diuji kepada 6 ekor induk betina dengan berat tubuh berkisar antara 2,3–3,8 kg dan 4 ekor induk jantan menunjukkan hasil total penetasan sebanyak 920.000 butir telur, dari total tersebut, 800.000 butir (87%) berhasil dibuahi, dan tingkat kelangsungan hidup benih ikan patin yang dipelihara di hatchery 1 sebesar 81 % sedangkan di hatchery 2 sebesar 70%. Hal ini menunjukkan tingkat keberhasilan fertilisasi dan kelangsungan hidup larva yang cukup tinggi. Seluruh proses ini dilakukan dalam wadah khusus yang dirancang untuk pemijahan, parameter penting seperti suhu air dipertahankan pada rentang 28–30°C, Sementara tingkat keasaman (pH) dijaga stabil antara 6 – 7,5. Pengendalian ini bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mendukung keberlangsungan hidup larva secara maksimal sampai waktu pemanenan dan meningkatkan keberhasilan pemijahan.
Item Type: | Thesis (Profesi) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. NOVIRMAN JAMARUN, M.Sc, IPU, ASEAN Eng |
Uncontrolled Keywords: | Ikan patin siam; hormon ovaprim; hormon ovaspec; pemijahan buatan |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Pascasarjana (S2) > Pendidikan Profesi Insinyur |
Depositing User: | Profesi Insinyur insinyur |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 12:54 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 12:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/488072 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |