Penilaian Risiko Pekerjaan Menggunakan Metode JSA pada Proses Cold Forming dan Chucking Machine di PT. Niterra Mobility Indonesia Tahun 2024

Ferina, Shafira Ananda (2025) Penilaian Risiko Pekerjaan Menggunakan Metode JSA pada Proses Cold Forming dan Chucking Machine di PT. Niterra Mobility Indonesia Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Shafira Ananda Ferina_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (964kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Shafira Ananda Ferina_Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (284kB)
	Text (Daftar Pustaka) Shafira Ananda Ferina_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (Bab 6 Kesimpulan dan Saran) Shafira Ananda Ferina_Bab 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (250kB)
	Text (Skripsi Full Text) Shafira Ananda Ferina_Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Penelitian PT. Niterra Mobility Indonesia merupakan salah satu produsen spare part otomotif terbesar di Indonesia. Berdasarkan data kecelakaan tahun 2023 telah terjadi kasus kecelakaan kerja pada proses cold forming dan chucking machine, dan merupakan proses produksi dengan risiko terbanyak. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih lanjut terkait risiko pekerjaan dengan metode JSA pada dua proses tersebut di PT. Niterra Mobility Indonesia tahun 2024. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) dengan pendekatan HIRA (Harazd Identification Risk Assessment) pada proses penilaian risiko, dilaksanakan pada bulan Mei 2024 - Januari 2025 di PT. Niterra Mobility Indonesia. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Terdapat 6 informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil Hasil penilaian risiko menunjukkan bahwa pada proses cold forming dan chucking machine ditemukan 6 potensi bahaya berisiko tinggi dengan jenis bahaya mekanik. Bahaya tersebut diantaranya berasal dari tahapan pekerjaan yang menggunakan mesin dengan benda tajam saat pemotongan material yang menimbulkan risiko jari tangan pekerja mengalami luka tersayat atau terpotong. Kesimpulan Terdapat 6 potensi bahaya berisiko tinggi, 33 potensi bahaya berisiko sedang, dan 37 potensi bahaya berisiko rendah pada dua proses produksi metal shell di PT. Niterra Mobility Indonesia. Rekomendasi pengendalian berupa melakukan pemasangan guarding pada mesin, penyesuaian APD, serta peningkatan pengawasan dan pemberian sanksi terhadap kepatuhan penggunaan APD.

Actions (login required)

View Item