Afif, Farras (2025) Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Kerja Akibat Pajanan PM2,5 Terhadap Pekerja di Ruangan Pemeliharaan Mesin Raw Mill, Kiln Caol Mill, dan Finish Mill Pabrik Indarung VI PT Semen Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (285kB) |
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (47kB) |
|
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf - Published Version Download (151kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (190kB) |
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version Download (4MB) |
Abstract
PT Semen Padang dalam melakukan kegiatan berupa penghancuran, penggilingan, dan pembakaran untuk menghasilkan produk semen dapat menghasilkan debu Particulate Matter kurang dari 2,5 mikron (PM2,5). Pekerja di ruangan pemeliharaan mesin raw mill, kiln coal mill, dan finish mill di Pabrik Indarung VI PT Semen Padang berpotensi mengalami risiko kesehatan lingkungan akibat paparan dari PM2,5. Oleh karena itu penelitian ini melakukan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL) terhadap pekerja di ruangan pemeliharaan mesin raw mill, kiln coal mill, dan finish mill di Pabrik Indarung VI PT Semen Padang. Sampling dilakukan pada tiga tempat pada setiap ruangan pemeliharaan mesin raw mill, kiln coal mill, dan finish mill selama 3 hari dengan 8 jam tiap hari menggunakan alat Low Volume Air Sampler (LVAS) dengan metode gravimetri. Jumlah pekerja yang mengisi kuesioner yaitu sebanyak 39 pekerja, kuesioner bertujuan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam ARKL berdasarkan Direktorat Jenderal PP dan PL Kementerian Kesehatan Tahun 2012. Nilai dari Konsentrasi PM2,5 yang didapatkan pada penelitian ini pada raw mill, kiln coal mill, dan finish mill berturut-turut sebesar 0,161 mg/m3, 0,268 mg/m3, dan 0,334 mg/m3. Tingkat risiko yang dialami pekerja dilambangkan dengan nilai RQ realtime dan lifetime. Nilai RQ realtime pada ruangan pemeliharaan mesin raw mill, kiln coal mill, dan finish mill memiliki rentang nilai berturut-turut sebesar 0,1000 – 0,3427, 0,2477 – 0,7191, dan 0,3429 – 0,9063. Nilai RQ lifetime pada setiap ruangan tadi berturut-turut dengan rentang nilai 0.3665 – 1,1311, 0,7501 – 2,5076, dan 1,1549 – 2,9063. Nilai RQ terhadap pekerja ada yang melewati ambang batas (RQ>1) sehingga perlu dilaksanakan pengelolaan risiko dan komunikasi risiko.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Ir. VERA SURTIA BACHTIAR, PhD., IPU RESTI AYU LESTARI, M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL), PM2,5, Raw Mill, Kiln Coal Mill, Finish Mill |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 03:27 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 03:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487257 |
Actions (login required)
View Item |