Formulasi Puding Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum (L.) kunt) Dengan Penambahan Alpukat (Persea americana) Dan Nangka (Artocarpus heterophyllus lamk.) Sebagai Makanan Selingan Sumber Kalium Bagi Lansia Penderita Hipertensi

Vionna, Adhisti (2024) Formulasi Puding Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum (L.) kunt) Dengan Penambahan Alpukat (Persea americana) Dan Nangka (Artocarpus heterophyllus lamk.) Sebagai Makanan Selingan Sumber Kalium Bagi Lansia Penderita Hipertensi. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak_Vionna Adhisti)
Cover dan Abstrak_Vionna Adhisti.pdf - Published Version

Download (893kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan_Vionna Adhisti)
BAB 1 Pendahuluan Vionna Adhisti.pdf - Published Version

Download (349kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup_Vionna Adhisti)
BAB 6 Penuntup_Vionna Adhisti.pdf - Published Version

Download (329kB)
[img] Text (Daftar Pustaka_Vionna Adhisti)
Daftar Pustaka_Vionna Adhisti.pdf - Published Version

Download (356kB)
[img] Text (Skripsi Full Text_Vionna Adhisti)
Skripsi Full Text_Vionna Adhisti.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (27MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk puding pisang ambon dengan penambahan alpukat dan nangka terhadap uji organoleptik dan kandungan zat gizi sebagai makanan selingan sumber kalium bagi lansia penderita hipertensi. Penelitian ini berjenis penelitian eksperimental berupa percobaan penambahan alpukat dan nangka dalam pembuatan produk puding pisang ambon dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan (penambahan alpukat 0 gr, 10 gr, 30 gr, dan, 50 gr, serta penambahan nangka 0 gr, 30 gr, 50 gr, dan, 70 gr) dengan 2 kali pengulangan. Uji organoleptik melibatkan 30 orang panelis semi terlatih. Uji kandungan zat gizi yang dilakukan adalah uji kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, kalium dan natrium. Pengolahan data dilakukan menggunakan software komputer. Analisis data dilakukan menggunakan uji ANOVA dan Kruskal Wallis dengan taraf pengujian 5% dilanjutkan dengan uji Mann Whitney dan Duncan sebagai uji lanjutan pada data yang menunjukkan perbedaan nyata. Berdasarkan hasil total skor uji hedonik dan uji kandungan gizi, diperoleh F3 sebagai formula terbaik dengan karakteristik mutu warna kuning, aroma harum, rasa manis, dan tekstur agak kenyal. Kandungan gizi formula terpilih yaitu kadar air sebesar 80,62%, abu sebesar 0,36%, protein sebesar 1,39%, lemak sebesar 0,66%, karbohidrat sebesar 16,97%, kalium sebesar 66,03 mg/100 g dan natrium sebesar 32,61 mg/100 g. Berdasarkan 4 taraf perlakuan puding, F3 terpilih sebagai formula terbaik dikarenakan jumlah formulasi setiap formulasi meningkat dengan penambahan alpukat sebanyak 50 g dan nangka sebanyak 70 g pada F3. Berdasarkan hasil uji kadar kalium, formula ini belum bisa di klaim sebagai sumber kalium karena kadar kalium F3 hanya sebesar 66,03 mg/100 g, dan mengonsumsi puding untuk dua kali selingan masih belum mencukupi kebutuhan kalium dalam sehari.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Syahrial, SKM., M. Biomed Dr. Fivi Melva Diana, SKM., M. Biomed
Uncontrolled Keywords: Alpukat, hipertensi, kalium, nangka, puding
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Gizi
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 21 Jan 2025 10:51
Last Modified: 21 Jan 2025 10:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486567

Actions (login required)

View Item View Item