POLA ASUH REMAJA OLEH ORANG TUA LONG DISTANCE MARRIAGE (Studi terhadap 6 Keluarga di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang)

Annisa, Mahdil Venoza Gucta (2024) POLA ASUH REMAJA OLEH ORANG TUA LONG DISTANCE MARRIAGE (Studi terhadap 6 Keluarga di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (260kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (427kB)
	Text (BAB IV PENUTUP) BAB IV (PENUTUP).pdf - Published Version Download (161kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (192kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Long Distance Marriage atau yang dikenal dengan hubungan jarak jauh merupakan keadaan yang mengharuskan pasangan suami tidak tinggal bersama dalam waktu dan jarak tertentu. Sebagai orang tua yang menjalankan long distance marriage tentunya harus menerapkan pengasuhan yang terbaik bagi anak dalam tumbuh kembangnya dengan menggunakan pola asuh yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pengasuhan dan pola asuh oleh orang tua long distance marriage dan mendeskripsikan hambatan pengasuhan anak oleh orang tua yang long distance marriage. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Penetapan informan yaitu purposive sampling, dengan jumlah 15 orang informan. Informan dibagi dua jenis yaitu informan pelaku berjumlah 6 yang mana kriterianya orang tua yang memiliki anak dan informan pengamat 9 orang dengan kriteria remaja, keluarga luas, dan tetangga. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori pola asuh dan jenis-jenis pola asuh. Hasil penelitian yaitu pola asuh yang digunakan dalam setiap keluarga memiliki perbedaan. Dari enam keluarga, terdapat dua keluarga yang menerapkan pola asuh otoriter, tiga keluarga yang menerapkan pola asuh demokratis, dan satu keluarga yang menerapkan pola asuh permisif. Adapun hambatan yang dihadapi setiap keluarga yang menjalankan long distance marriage berupa komunikasi yang terbatas, keterbatasan tenaga, keterbatasan interaksi fisik, dan beban ganda.

Actions (login required)

View Item