Arriyunia, Ibrena (2025) Karakteristik Pasien dengan Benda Asing Bronkus di Departemen THT-KL RSUP Dr. M. DJamil Padang Periode 2019-2024. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (170kB) |
|
Text (Latar belakang, Rumusan masaah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (134kB) |
|
Text (Kesimpulan dan saran)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (99kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (113kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Benda asing pada bronkus dapat menyebabkan saluran napas tersumbat yang meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Keluhan dapat bervariasi bahkan dapat menyerupai penyakit lainnya. Gejala klinis sumbatan akibat benda asing bronkus tergantung pada ukuran, bentuk, jenis benda asing dan lokasi tersangkutnya benda asing sehingga membutuhkan tatalaksana komprehensif mencakup tindakan bronkoskopi hingga pembedahan darurat. Pengangkatan benda asing harus dilakukan segera dan menyeluruh agar terhindar dari komplikasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana karakteristik pasien dengan benda asing bronkus di departemen THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2019 – 2024. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Pengambilan data menggunakan rekam medis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Sampel penelitian ini adalah pasien yang didiagnosis benda asing bronkus di departemen THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2019-2024 dengan total sampel 44 pasien. Hasil penelitian didapatkan persentase kasus jenis kelamin perempuan sebanyak 63,8%. Rentang umur terbanyak yaitu 0-4 tahun (47,7%). Keluhan utama terbanyak yang dirasakan pasien yaitu sesak napas (36,4%). Lokasi terbanyak yaitu pada bronkus utama kanan (43,2%) dengan durasi lamanya benda asing di bronkus terbanyak pada 1-7 hari (43,2%). Jenis benda asing terbanyak adalah jarum petul (47,7%). Sebagian besar tatalaksana yang dilakukan adalah bronkoskopi (93,2%) serta sebagian besar pasien tidak ada komplikasi (72,7%) Kesimpulan dari penelitian ini adalah kejadian benda asing bronkus sering terjadi pada usia 0-4 tahun. Jenis benda asing terbanyak adalah jarum pentul yang dapat terjadi pada anak dan dewasa. Lokasi terbanyak adalah bronkus utama kanan. Bronkoskopi menjadi tatalaksana utama dengan sebagian besar pasien tidak mengalami komplikasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ade Asyari |
Uncontrolled Keywords: | Benda Asing, Bronkus, Bronkoskopi Rigid, Komplikasi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 07:03 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 07:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485320 |
Actions (login required)
View Item |