Aisyah, Putri (2025) GAMBARAN LEUKOPENIA PADA PASIEN LIMFOMA NON HODGKIN SEIRING DENGAN SIKLUS KEMOTERAPI PADA TAHUN 2020-2022 DI RS DR. M. DJAMIL PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover Dan Abstrak.pdf - Published Version Download (319kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (305kB) |
|
Text (BAB 6 (Penutup))
BAB 6 (Penutup).pdf - Published Version Download (169kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full Tekxt)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (311kB) |
Abstract
Limfoma merupakan keganasan yang menyerang sistem limfatik, berasal dari limfost B, limfosit T, dan natural killer. Limfoma terbagi dalam 2 jenis, yaitu Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non Hodgkin. Kasus terbanyak adalah Limfoma Non Hodgkin (LNH). Pengobatan lini pertama pada LNH adalah kemoterapi dengan kombinasi obat CHOP (Siklofosfamid, Doksorubisin, Vinkristin, dan Prednison). Penggunaan regimen CHOP akan menimbulkan efek samping terutama pada sel-sel yang aktif melakukan pembelahan, salah satu diantaranya pada sumsum tulang atau dikenal sebagai mielotoksisitas. Akibat dari mielotoksisitas diantaranya berkurangnya produksi leukosit (leukopenia). Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran leukopenia pada pasien LNH yang menjalani kemoterapi pada tahun 2020-2022 di RS Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik total sampling dan pendekatan retrospektif. Penelitian menggunakan data sekunder berupa rekam medis yang diambil pada instalasi rekam medis RS M. Djamil Padang. Data diambil dalam periode Januari 2020-September 2022. Dari 142 data pasien, didapatkan 69 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan dinyatakan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien terbanyak berada pada kelompok usia >45-65 tahun (66,7%). Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (62,3%). Sebanyak 43,5% pasien tidak bekerja. Stadium III merupakan stadium terbanyak yang ditemukan (42%). Mayoritas pasien tidak memiliki komorbid (65,2%). Efek samping terbanyak yang dialami pasien adalah anemia yaitu 69 pasien (98,6%). Kejadian leukopenia paling banyak ditemukan pada kemoterapi siklus ke-3.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Rahmatini, M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | Leukopenia, Kemoterapi, Limfoma Non Hodgkin, CHOP |
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy Q Science > QP Physiology R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 07:44 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 07:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485301 |
Actions (login required)
View Item |