Alvin, Tri Putra Yuriza (2024) Gambaran Rasio Trombosit Limfosit Pada Pasien Sepsis dan Syok Sepsis di Ruang ICU RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2021 – 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (813kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (711kB) |
|
Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (686kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (652kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Alvin Tri Putra Yuriza_2110312053 Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Sepsis dan syok sepsis merupakan kondisi kegawatdaruratan medis yang diakibatkan oleh disregulasi respon imun terhadap infeksi yang dapat menyebabkan disfungsi organ dan meningkatkan risiko kematian. Diperkirakan lebih dari 42% kematian di rumah sakit merupakan pasien sepsis yang dirawat di ICU. Trombosit dan limfosit menjadi dua parameter yang berperan penting dalam proses inflamasi-koagulasi. Rasio Trombosit Limfosit (PLR) merupakan biomarker inflamasi baru yang dapat berfungsi sebagai biomarker prediktif dan prognosis sederhana, murah, dan efektif sehingga dapat membantu untuk penanganan yang cepat dan tepat pada pasien sepsis dan syok sepsis. Studi ini bertujuan untuk menggambarkan nilai PLR pada pasien sepsis dan syok sepsis yang dirawat di ruang ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2021–2023. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif menggunakan desain potong-lintang. Menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien yang didiagnosis sepsis dan syok sepsis serta dikumpulkan dengan teknik total sampling. Terdapat 124 sampel yang memenuhi kriteria inklusi pada studi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien sepsis dan syok sepsis terbanyak berada pada kelompok usia >65 tahun (33,1%), dengan mayoritas jenis kelamin laki-laki (53,2%), komorbid terbanyak adalah diabetes melitus (22%). Sebagian besar pasien memiliki nilai trombosit normal (55,6%), leukositosis (71,8%), dan limfopenia (54%). Pemeriksaan PLR terbanyak yaitu bernilai >141,9 (sepsis/syok sepsis) ditemukan pada 74,2% pasien. Meskipun rata-rata PLR pasien sepsis lebih tinggi dibandingkan syok sepsis (308,60 ± 156,49;253,53 ± 173,98), tidak ditemukan perbedaan bermakna pada PLR pasien sepsis dan syok sepsis (p = 0,066). Simpulan studi ini adalah PLR belum bisa menjadi indikator diagnostik dan prognosis yang tunggal pada pasien sepsis dan syok sepsis di ruang ICU, masih perlu diintegrasikan dengan biomarker lain untuk hasil yang lebih akurat. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat penggunaannya dalam praktik klinis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. dr. Rismawati Yaswir, Sp.PK(K) |
Uncontrolled Keywords: | Sepsis, Syok Sepsis, Rasio Trombosit Limfosit (PLR), ICU |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 30 Dec 2024 02:46 |
Last Modified: | 30 Dec 2024 02:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484753 |
Actions (login required)
View Item |