Amanda, Nitia (2024) PERBANDINGAN KETEBALAN RETINAL GANGLION CELL PADA PASIEN PRIMARY OPEN ANGLE GLAUCOMA (POAG) EARLY STAGE YANG MENDAPAT CITICOLIN DAN TANPA CITICOLIN. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (69kB) |
|
Text (bab 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (77kB) |
|
Text (bab 7)
BAB VII.pdf - Published Version Download (36kB) |
|
Text (daftar putaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (207kB) |
|
Text (tesis full)
Hasil Tesis Perbandingan_RGC_Oktober(edit2)FIXBGT (3).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Glaukoma dapat menyebabkan kerusakan yang progresif pada sel ganglion retina dan akson nervus optikus. Citicolin adalah salah satu neuroprotektif yang memiliki efek yang baik pada penyakit neurodegenerasi. Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang baik terkait efek citicolin terhadap penurunan cedera sel ganglion retina. Tujuan: Mengetahui perbandingan ketebalan sel ganglion retina pada pasien POAG stadium awal yang terkontrol yang diberikan citicolin dan tanpa citicolin Metode: Penelitian ini merupakan suatu eksperimental studi dengan uji analitik komperatif numerik berpasangan yang dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang Poliklinik Mata Bagian Glaukoma. Sampel penelitian adalah semua pasien glaukoma primer sudut terbuka (POAG) stadium awal yang memenuhi kriteria penelitian. Subjek penelitian dibagi menjadi kelompok yang diberikan citicolin oral 1000 mg dan tidak diberikan citicolin. Pengukuran RGC dilakukan saat awal pemberian dan setelah 1 bulan. Hasil: Terdapat 24 pasien pasien POAG stadium yang terbagi menjadi dua kelompok. Pada penelitian ini ditemukan penurunan signifikan sebesar 2.07 2.84 µm pada ketebalan RGC pasien yang tidak diberikan citicoline (p=0,016) sedangkan pada kelompok citicolin terjadi kenaikan rerata ketebalan RGC sebesar 0.3 0.28 µm setelah 1 bulan masa tindak lanjut. Analisis bivariat menunjukkan adanya perbedaan signifikan ketebalan RGC antara pasien POAG early stage terkontrol yang diberikan citicolin dan tidak diberikan citicolin (p=0,001). Kesimpulan: Pemberian citicolin oral 1000 mg dapat mempertahankan ketebalan RGC pada pasien POAG stadium awal yang terkontrol setelah 1 bulan pemberian
Item Type: | Thesis (Spesialis) |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Fitratul Ilahi, SpM (K) |
Uncontrolled Keywords: | Glaukoma primer sudut terbuka, citicolin, sel ganglion retina |
Subjects: | R Medicine > RE Ophthalmology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Sp-1 Ilmu Kesehatan Mata |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 03:49 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 03:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484597 |
Actions (login required)
View Item |