Perbandingan Perendaman Teh Hijau dan Teh Hitam Terhadap Perubahan Warna Anasir Gigi Tiruan Akrilik

Muhammad, Hamdan Harry Ravi (2024) Perbandingan Perendaman Teh Hijau dan Teh Hitam Terhadap Perubahan Warna Anasir Gigi Tiruan Akrilik. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (793kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (128kB)
	Text (BAB Penutup) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (55kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text (Full Text Skripsi) FULL TEXT SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Gigi tiruan anasir akrilik polimerasi panas merupakan bahan anasir yang sering digunakan dibidang kedokteran gigi. Anasir akrilik polimerasi panas memiliki kelemahan stabilitas warna sehingga dapat terjadi perubahan warna akibat zat pewarna. Teh mengandung kandungan tanin dan polifenol yang dapat mengakibatkan perubahan warna pada anasir. Tujuan: Mengetahui perbandingan perubahan warna anasir dalam perendaman larutan teh hijau, teh hitam, dan saliva buatan. Metode: Jenis penelitian yaitu penelitian eksperimental laboratoris dengan desain penelitian pre and post-test control group design. Jumlah sampel keseluruhan sebanyak 30 sampel, yang direndam pada larutan teh hijau, teh hitam, dan saliva buatan selama 40 jam. Data hasil penelitian berupa selisih hasil perubahan warna anasir pada waktu sebelum dan sesudah perendaman yang diukur menggunakan Colorflex Ez Spectrophotometer, dianalisis dengan uji One Way ANOVA. Hasil: Perubahan warna tertinggi didapatkan pada anasir yang direndam pada teh hitam. Uji One Way ANOVA menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p<0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar tiap kelompok perendaman, nilai perubahan warna teh hitam lebih tinggi dibandingkan teh hijau.

Actions (login required)

View Item