Faktor yang Berhubungan dengan Status Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto Tahun 2024

Huriyah, Masithah (2024) Faktor yang Berhubungan dengan Status Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Skripsi Huriyah Masithah_Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (244kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) Skripsi Huriyah Masithah_BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (474kB)
	Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran) Skripsi Huriyah Masithah_BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (237kB)
	Text (Daftar Pustaka) Skripsi Huriyah Masithah_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (346kB)
	Text (Skripsi Full Text) Huriyah Masithah_Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Hasil pelayanan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) di Kota Padang menunjukkan, capaian terendah berada di Pusesmas Koto Panjang Ikua Koto yaitu sebanyak 66% balita. Serta mendapat prevalensi gangguan perkembangan tertinggi sebesar 2,6% di antara balita yang terlayani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan status pertumbuhan dan perkembangan anak usia 1-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto Tahun 2024. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Dilaksanakan pada Februari-Agustus 2024. Populasi yaitu ibu yang memiliki anak balita (1-3 tahun) dengan sampel berjumlah 64 responden. Pengambilan data dengan kuesioner. Analisis data meliputi univariat, bivariat, dan multivariat. Terdapat hubungan antara riwayat BBLR (p=0,002), sanitasi lingkungan (p=0,002), dan pengetahuan ibu (p=0,010) dengan status pertumbuhan dan perkembangan. Tidak terdapat hubungan antara variabel pendapatan orang tua (p= 0,965) dan pendidikan ibu (p=0,097). Variabel paling dominan berhubungan dengan status pertumbuhan dan perkembangan adalah sanitasi lingkungan (POR=19,105). Sanitasi lingkungan merupakan variabel paling dominan. Ibu diharapkan rutin memperhatikan dan meningkatkan sanitasi lingkungan anak, dengan merebus air yang akan dikonsumsi, membuang sampah setiap hari, serta membiasakan anak cuci tangan pakai sabun.

Actions (login required)

View Item