Rahmi, Azkiah (2024) Hubungan Konsumsi Junk Food, Paparan Media Sosial Dan Pengetahuan Gizi Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja Di SMAS Adabiah Padang Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover & Abstrak).pdf - Published Version Download (520kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Full Text (Bab 1 Pendahuluan).pdf - Published Version Download (289kB) |
|
Text (Bab 6 Penutup)
Full Text (Bab 6 Penutup).pdf - Published Version Download (213kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Full Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (216kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Text (Skripsi Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi junk food, paparan media sosial dan pengetahuan gizi dengan kejadian gizi lebih pada remaja di SMAS Adabiah Padang tahun 2024. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 141 remaja kelas XI dan XII di SMAS Adabiah yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan cara pengukuran antropometri, wawancara dan pengisian kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hubungan variabel diuji menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan 25,5% remaja memiliki status gizi lebih, 50,4% remaja sering mengkonsumsi junk food, 91,5% remaja terpapar media sosial, dan 83,7% remaja memiliki pengetahuan gizi yang kurang. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi junk food dengan kejadian gizi lebih pada remaja (p=0,001), hubungan paparan media sosial dengan kejadian gizi lebih pada remaja tidak dapat dilihat secara statistik karena terdapat data yang bernilai nol, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan kejadian gizi lebih pada remaja (p=0,846). Kesimpulan Konsumsi junk food memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian gizi lebih pada remaja. Semua remaja yang terpapar media sosial mengalami gizi lebih. Pengetahuan gizi tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian gizi lebih pada remaja. Diharapkan remaja lebih aktif dalam mencari informasi terkait gizi seimbang dari berbagai sumber untuk meningkatkan pengetahuan sehingga lebih selektif dalam menentukan pilihan makanan serta dapat menjaga status gizi dalam keadaan normal. Daftar Pustaka : 79 (2005 - 2024)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ice Yolanda Puri, S.Si.T, M.Kes, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Gizi Lebih, Junk Food, Paparan Media Sosial, Pengetahuan Gizi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Gizi |
Depositing User: | s1 gizi gizi |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 03:43 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 03:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483509 |
Actions (login required)
View Item |