HUBUNGAN KONSUMSI JUNK FOOD, AKTIVITAS SEDENTARI, DAN DURASI TIDUR DENGAN KEJADIAN STATUS GIZI LEBIH PADA REMAJA DI SMAS ADABIAH PADANG DAN SMAS SEMEN PADANG TAHUN 2024

Nisa, Rahmi Alwi (2024) HUBUNGAN KONSUMSI JUNK FOOD, AKTIVITAS SEDENTARI, DAN DURASI TIDUR DENGAN KEJADIAN STATUS GIZI LEBIH PADA REMAJA DI SMAS ADABIAH PADANG DAN SMAS SEMEN PADANG TAHUN 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (193kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (202kB)
[img] Text (BAB VI Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version

Download (58kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (147kB)
[img] Text (Skripsi Full Teks)
Skripsi Full Teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang rentan mengalami permasalahan gizi, sehingga memerlukan asupan gizi yang seimbang. Gaya hidup yang tidak sehat dan asupan gizi yang tidak seimbang dapat menyebabkan remaja mengalami gizi lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi junk food, aktivitas sedentari, dan durasi tidur dengan kejadian gizi lebih pada siswa SMAS Adabiah Padang dan SMAS Semen Padang tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah siswa SMAS Adabiah Padang dan SMAS Semen Padang. Teknik pengambilan sampel propotional random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 57% responden memilki status gizi lebih, 54,3% responden sering mengonsumsi junk food, 55,4% responden memilki aktivitas sedentari tinggi, dan 72,8% responden memiliki durasi tidur kurang. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi junk food dengan kejadian status gizi lebih (p-value=0,000 ), dan aktivitas sedentari dengan kejadian status gizi lebih (p-value=0,000 ), untuk durasi tidur tidak terdapat hubungan dengan kejadian status gizi lebih (p-value=0,153 ). Konsumsi junk food dan aktivitas sedentari memiliki hubungan yang signifikan dengan dengan kejadian status gizi lebih. Durasi tidur tidak berhubungan dengan kejadian status gizi lebih. Tidak terdapat perbedaan variabel yang berhubungan dengan kejadian status gizi lebih antara remaja di SMAS Adabiah Padang dan SMAS Semen Padang.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Frima Elda, SKM, MKM.
Uncontrolled Keywords: Aktivitas sedentari, durasi tidur, gizi lebih, junk food
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Gizi
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 11 Nov 2024 08:56
Last Modified: 11 Nov 2024 08:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483274

Actions (login required)

View Item View Item