Barbershop Sebagai Fenomena Baru Dalam Cukur Rambut di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Studi Kasus Tentang Praktik Jasa Barbershop di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat)

Muhammad Fajjar, Efendi (2024) Barbershop Sebagai Fenomena Baru Dalam Cukur Rambut di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Studi Kasus Tentang Praktik Jasa Barbershop di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf

Download (394kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
bab 1.pdf

Download (588kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
bab penutup.pdf

Download (278kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (264kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi full fajar.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Barbershop di Kota Padang saat ini sudah menjadi fenomena baru dan berkembang yang sudah menjamur di kalangan pria. Maraknya barbershop di Kota Padang terjadi dikarenakan mulai banyaknya peminat barbershop dari kalangan pria yang menjadikan kesehatan rambut dan perawatan pria menjadi kebutuhan serta gaya hidup utama. Fenomena tersebut menjadikan cukup mudahnya menjumpai barbershop di Kota Padang. Banyaknya jumlah barbershop di Kota Padang membuat peneliti menjelaskan sumber penelitian di tiga lokasi barbershop, yaitu: Kanan Barbershop, BlackBeard Barbershop, Miko’s Barbershop. Kebutuhan hidup masyarakat saat ini sangatlah beraneka ragam. Mulai dari kebutuhan primer hingga tersier. Seiring dengan perkembangan zaman, penampilan merupakan kebuthan utama bagi setiap orang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perkembangan fenomena baru dalam cukur rambut di Kota Padang dan lika-liku usaha barbershop. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menguji keabsahan data yang didapat dilapangan dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Landasan teori yang digunakan dalam detail analisis skripsi ini adalah teori yang dikemukakan oleh Storey dengan variabel budaya Pop. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa temuan dilapangan yang menunjukan perkembangan fenomena barbershop dari fenomena lama ke fenomena baru cukup signifikan. Akan tetapi, fenomena tersebut tidak sampai pada level pelabelan, melainkan hanya sebatas gaya hidup dan dapat ditemu pada kalangan menengah keatas. Kata Kunci : Fenomena Baru, Barbershop, Cukur Rambut, Kota Padang.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 11 Nov 2024 09:33
Last Modified: 11 Nov 2024 09:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483222

Actions (login required)

View Item View Item