KENDALA IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSI DISABILITAS SULIT BELAJAR DI SMP NEGERI 14 PADANG

Fatiza, Khaira (2024) KENDALA IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSI DISABILITAS SULIT BELAJAR DI SMP NEGERI 14 PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak pdf.pdf - Published Version Download (386kB)
	Text (bab I) BAB 1.pdf - Published Version Download (503kB)
	Text (bab IV) BAB IV pdf.pdf - Published Version Download (285kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA pdf.pdf - Published Version Download (357kB)
	Text (skripsi full) SKRIPSI FATIZA KHAIRA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan Inklusi merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan layanan pendidikan untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda termasuk anak berkebutuhan khusus. Sesuai Pelaksanaan Permendiknas nomor 70 tahun 2009, pendidikan inklusif sepenuhnya dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dan salah satu kota di Indonesia yang sudah menjalankan adalah Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab dari kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan inklusi. SMPN 14 Padang merupakan salah satu sekolah inklusi yang menerima jumlah siswa berkebutuhan khusus terbanyak di Kota Padang pada tahun ajaran 2023/2024. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan yang dipilih dengan teknik Purposive yaitu guru, staf sekolah, dan siswa disabilitas dan pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, studi dokumen dan wawancara mendalam Penelitian ini menggunakan teori Fungsionalisme Struktural dari Talcott Parson yang mengemukakan skema empat fungsi penting untuk semua sistem tindakan yang dikenal dengan skema AGIL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kendala utama dalam implementasi pendidikan inklusi di SMPN 14 Padang meliputi kurangnya sumberdaya guru pendamping khusus, kurangnya pemenuhan sarana dan prasarana yang aksesibel dan lingkungan yang tidak inklusif. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pelatihan bagi guru, pengadaan fasilitas yang mendukung, serta pengembangan kurikulum yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan siswa disabilitas.

Actions (login required)

View Item