Oktoviani, Azizah (2024) Analisis Spektrofotometri Biomordanting Zat Warna Alami Dari Bunga Kenikir Sulfur Berwarna Kuning (Cosmos Sulphureus Cav.) Melalui Proses Fotodegradasi Dan Aplikasinya. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (133kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (115kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (105kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (183kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pemanfaatan zat warna alami pada industri tekstil menjadi pilihan dalam mengurangi dampak bahaya yang ditimbulkan oleh zat warna sintetis bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketahanan, kekuatan, dan daya serap kain katun terhadap ekstrak bunga kenikir (EBK) dengan penambahan biomordan jeruk nipis (JN), kulit pisang (KP), dan sabut kelapa (SK) dalam meningkatkan kestabilan zat warna alami. Pengujian ketahanan dan daya serap EBK diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 442 nm, sementara kekuatan zat warna dihitung berdasarkan pengukuran reflektan kain katun menggunakan UV-Vis DRS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketahanan EBK yang dianalisis melalui proses fotodegradasi menggunakan sinar UV sebesar 59,88±1,16%, setelah penambahan JN, KP, dan SK terjadi penurunan persen degradasi menjadi 49,68±0,08%; 53,89±0,26%; dan 47,83±0,55%. Pada fotodegradasi dengan sinar tampak, persen degradasi menurun dari 51,84±0,36% menjadi 46,56±0,63%; 49,01±0,97%; dan 40,20±2,05% setelah penambahan biomordan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak biomordan yang ditambahkan, semakin baik ketahanan EBK terhadap degradasi. Dalam aplikasi EBK terhadap kain katun, hasil pengujian daya serap menunjukkan peningkatan dari 21,42% menjadi 32,36% saat kain katun dilapisi kitosan, dengan penambahan biomordan JN, KP dan SK masing-masing meningkat menjadi 41,68%; 54,13%; dan 34,81%. Hasil pengujian kekuatan zat warna terhadap kain katun meningkat dari 0,16 menjadi 0,51 saat dilapisi kitosan, sedangkan dengan penambahan biomordan JN, KP, dan SK masing-masing mncapai 1,08; 0,75; dan 0,66. Berdasarkan hasil ini, biomordan SK menunjukkan ketahanan EBK yang lebih baik, biomordan KP memiliki daya serap yang lebih tinggi pada kain, sedangkan penggunaan biomordan JN menghasilkan warna yang lebih intens pada kain katun.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Safni Safni |
Uncontrolled Keywords: | Zat warna alami, Bunga kenikir, Biomordan, Fotodegradasi, Kain katun |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 06:58 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 06:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481512 |
Actions (login required)
View Item |