Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (Ppok) Menggunakan Penerapan Teknik Pursed Lips Breating Untuk Mengurangi Sesak Napas Di Rsup Dr. M. Djamil Padang

Syakura, M. Abdan (2024) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (Ppok) Menggunakan Penerapan Teknik Pursed Lips Breating Untuk Mengurangi Sesak Napas Di Rsup Dr. M. Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (219kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (172kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (225kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (163kB)
[img] Text (KIA FULL)
KARYA ILMIAH AKHIR _M. Abdan Syakura.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan pennyakit kronik paru yang ditandai dengan terbatasnya aliran udara di dalam saluran pernafasan yang tidak sepenuhnya reversible. Sesak napas merupakan sensasi subjektif pernapasan yang tidak normal dimana pasien mengalami kesulitan bernapas akibat kurangnya pasokan udara ke paru-paru, sehingga mengakibatkan perubahan kecepatan pernapasan, terutama pada pasien PPOK. Salah satu teknik relaksasi untuk menurunkan untuk mengurangi sesak napas pada pasien PPOK adalah dengan teknik Pursed Lip Breathing. Pursed Lip Breathing dapat meningkatkan aliran udara ekshalasi dan mempertahankan kepatenan jalan napas yang kolaps selama ekshalasi. Proses ini membantu menurunkan pengeluaran udara yang terjebak sehingga dapat mengontrol ekspirasi dan memfasilitasi pengosongan alveoli secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana asuhan keperawatan pada pasien PPOK dengan penerapan teknik pursed lip breathing untuk untuk menurunkan sesak napas. Berdasarkan pengkajian ditemukan masalah keperawatan yaitu pola nafas tidak efektif. Study kasus ini memberikan pursed lip breathing dilakukan selama 4 hari setiap hari selama 3 kali dengan durasi waktu 15 menit. kesimpulannya bahwa pemberian terapi pursed lip breathing dapat menurunkan sesak napas dan frekuensi pernapasan pada pasien PPOK. Diharapkan hasil EBN ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien PPOK yang mengalami sesak napas.

Item Type: Thesis (Profesi)
Supervisors: Esi Afriyanti, S.Kp. M. Kes
Uncontrolled Keywords: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Pursed Lip Breathing, sesak napas.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 08 Nov 2024 01:48
Last Modified: 08 Nov 2024 01:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481418

Actions (login required)

View Item View Item