Perbaikan Postur Kerja Dan Metode Kerja Pada Pekerja Percetakan Batu Bata (Studi Kasus: Umkm Yori Bata Pariaman)

Hafidzah, Putri Rahmadani (2024) Perbaikan Postur Kerja Dan Metode Kerja Pada Pekerja Percetakan Batu Bata (Studi Kasus: Umkm Yori Bata Pariaman). D3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (93kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I Pendahuluan.pdf

Download (254kB)
[img] Text (Bab VI)
BAB VI Penutup.pdf

Download (100kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (222kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

postur kerja yang tidak tepat. Aktivitas pembuatan batu bata umumnya melibatkan postur berdiri dan pengangkatan beban secara berulang. Postur kerja yang tidak ergonomis dapat menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan kerja. UMKM Yori Bata, yang berlokasi di Desa Simpang Kuraitaji, Kota Pariaman, merupakan salah satu usaha yang memproduksi batu bata di daerah ini. Proses pembuatan batu bata dilakukan dalam posisi berdiri dengan meja kerja yang rendah, memaksa pekerja untuk bekerja dalam posisi yang kurang nyaman. Selain itu, pengangkatan beban yang berulang juga menyebabkan pekerja mengalami keluhan pada bagian tubuh tertentu. Berdasarkan survei yang dilakukan dengan menggunakan form penilaian keluhan GOTRAK dan evaluasi risiko ergonomi sesuai SNI 9011:2021, ditemukan bahwa pekerja di UMKM Yori Bata melaporkan keluhan rasa sakit, terutama di area bahu, punggung, lutut, betis, lengan, dan kaki. Untuk meminimalkan keluhan ini, perlu dilakukan perbaikan pada postur kerja, sikap kerja, dan fasilitas kerja berdasarkan prinsip-prinsip ergonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi postur kerja yang ada, merancang fasilitas kerja menggunakan metode Engineering Design Process (EDP), serta mengembangkan metode kerja yang lebih baik. Hasil dari perancangan fasilitas kerja, seperti meja kerja, alat pencetak, dan alat pemotong batu bata, menunjukkan bahwa perbaikan yang dilakukan berhasil menurunkan risiko postur kerja dari tingkat tinggi menjadi tingkat sedang dan rendah. Selain itu, perbaikan fasilitas kerja ini juga berhasil meningkatkan produktivitas sebesar 250% per jam, mengurangi waktu produksi sebesar 14%, dan meningkatkan pendapatan lebih dari lima kali lipat dibandingkan sebelumnya. Perbaikan fasilitas kerja diikuti dengan penerapan metode kerja baru bagi pekerja pencetak batu bata. Desain metode kerja bertujuan untuk mencegah cedera dan memastikan distribusi beban angkatan secara merata di seluruh tubuh untuk menghindari ketegangan otot. Kata Kunci : Batu Bata, Ergonomi, GOTRAK , Postur Kerja, Risiko, Metode Kerja

Item Type: Thesis (D3)
Supervisors: Dr. Eng Lusi Susanti, S.T., M.Eng.
Uncontrolled Keywords: Batu Bata, Ergonomi, GOTRAK , Postur Kerja, Risiko, Metode Kerja
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 05 Nov 2024 09:29
Last Modified: 05 Nov 2024 09:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481356

Actions (login required)

View Item View Item