Hasrat pada Tokoh Mustafa dalam Novel Tempat Paling Sunyi Karya Arafat Nur: Tinjauan Psikologi Sastra

Putri, Reviana Aulia (2024) Hasrat pada Tokoh Mustafa dalam Novel Tempat Paling Sunyi Karya Arafat Nur: Tinjauan Psikologi Sastra. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak UPLOAD.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (Bab IV) BAB 4.pdf - Published Version Download (89kB)
	Text (Daftar Pustaka) dakpus.pdf - Published Version Download (158kB)
	Text (Full Text) REVIANA AULIA PUTRI 2010722037 SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hasrat pengarang melalui tokoh Mustafa pada novel Tempat Paling Sunyi karya Arafat Nur. Untuk mendapatkan hasil tersebut digunakan teori psikologi sastra dengan menggunakan teori psikoanalisis Jacques Lacan. Teori psikoanalisis Lacan membagi berdasarkan tiga aspek, yaitu imajiner, simbolik, dan real. Teori Psikoanalisis Lacan melihat bahasa sebagai tanda yang menandakan hasrat pengarang. Metode penelitian yang digunakan analisis deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan data-data, menganalisis unsur struktural dalam novel kemudian dilanjutkan dengan menganalisis hasrat yang dialami oleh tokoh Mustafa dengan mengklasifikasikan data pada aspek Yang Real, Imajinr, dan Simbolik. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bentuk hasrat tokoh Mustafa dalam novel Tempat Paling Sunyi terjadi disebabkan oleh keinginan Mustafa yang ingin menyelesaikan novel yang ditulis karena trauma yang mulai terbangun karena pengaruh pada Fase Real, Fase Imajiner Mustafa untuk melarikan diri dari realita yang dihadapinya muncul imjinasi untuk menghindari trauma yang muncul. Pada Simbolik membuat Mustafa melampiaskan traumanya lewat novel yang ditulis. Namun hasrat Mustafa tetap tidak tersampaikan dan di simbolkan sebagai Tempat Paling Sunyi. Novel Tempat Paling Sunyi merupakan bentuk refleksi dari pengalaman hidup pengarang yang tumbuh saat gejolak politik yang terjadi di Aceh yang mengakibatkan ibunya meninggal, mengalami penculikan dan tidak punya tempat tinggal.

Actions (login required)

View Item