ANALISIS DEKOMPOSISI UPAH PEKERJA DI INDONESIA: KAJIAN INDUSTRI PENGOLAHAN

Arief, Ibrahim (2023) ANALISIS DEKOMPOSISI UPAH PEKERJA DI INDONESIA: KAJIAN INDUSTRI PENGOLAHAN. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover Abstrak.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (412kB)
	Text (BAB V Simpulan dan Saran) BAB V Simpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (123kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (316kB)
	Text (Thesis Full Text) Thesis Full Final.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Karakteristik lapangan usaha industri pengolahan yang paling terlihat jelas adalah tingginya intensitas modal jika dibandingkan dengan lapangan usaha lainnya. Berdasarkan intensitas modalnya, industri pengolahan dapat dikelompokkan menjadi industri padat karya dan industri padat modal. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat upah pekerja industri padat karya dan industri padat modal serta faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan upah antara kelompok pekerja tersebut. Dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) diperoleh hasil bahwa variabel bebas umur, jam kerja, jenis kelamin, tingkat pendidikan, wilayah tempat tinggal, status perkawinan dan status disabilitas mempengaruhi tingkat upah pekerja industri padat karya maupun pekerja industri padat modal sedangkan variabel keberadaan balita dan kepemilikan sertifikat pelatihan hanya mempengaruhi tingkat upah pekerja industri padat modal. Selanjutnya melalui metode dekomposisi Blinder Oaxaca diperoleh hasil bahwa tingkat upah pekerja industri padat modal lebih tinggi daripada pekerja industri padat karya. Perbedaan upah ini disebabkan oleh perbedaan karakteristik pekerja maupun perbedaan karakteristik perusahaan yang dalam hal ini adalah intensitas modalnya.

Actions (login required)

View Item