ASUHAN KEPERAWATAN TN. I PNEUMOTHORAKS + WSD DENGAN INTERVENSI SLOW DEEP BREATHING EXERCISE UNTUK MENGURANGI SKALA NYERI DI RUANGAN PARU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Khairunnisa, Hazira (2024) ASUHAN KEPERAWATAN TN. I PNEUMOTHORAKS + WSD DENGAN INTERVENSI SLOW DEEP BREATHING EXERCISE UNTUK MENGURANGI SKALA NYERI DI RUANGAN PARU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (197kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (203kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (266kB)
	Text (KIA FULL) KIA full Khairunnisa Hazira.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pneumothoraks adalah kondisi medis yang sering memerlukan penanganan segera dan intensif, terutama ketika terjadi keterlibatan pemasangan Water Seal Drainage (WSD). Nyeri dan sesak nafas merupakan keluhan yang sering terjadi pada pasien pneumothoraks. Pasien dengan diagnosis pneumothoraks spontan sekunder ec TB paru, mengalami tingkat nyeri yang signifikan akibat prosedur invasif pemasangan selang Water seal Drainage (WSD). Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada pasien serta mengetahui pengaruh aplikasi Evidence Based Nursing (EBN) dengan penerapan teknik slow deep breathing exercise dalam mengurangi skala nyeri pada pasien pneumothoraks terpasang Water seal Drainage (WSD) diruang Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang. Berdasarkan pengkajian ditemukan masalah keperawatan yaitu pola napas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, nyeri akut, dan risiko infeksi. Metode dalam karya ilmiah ini adalah study kasus, memberikan slow deep breathing exercise dilakukan selama 5 hari setiap hari selama 3 kali dengan durasi waktu 15 menit. Pengukuran skala nyeri dilakukan sebelum intervensi diberikan dengan menggunakan Numeric Ratting Scale (NRS). Hasil implementasi teknik slow deep breathing exercise selama 5 hari didapatkan penurunan skala nyeri. Skala nyeri sebelum intervensi 6 (nyeri sedang) dan setelah intervensi menjadi 3 (nyeri ringan). Hasil pelaksanaan didapatkan bahwa teknik slow deep breathing exercise dapat menurunkan tingkat skala nyeri pasien pneumothoraks terpasang water seal drainage (WSD). Dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi slow deep breathing exercise dapat menurunkan skala nyeri. Diharapkan hasil EBN ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien pneumothoraks terpasang water seal drainage (WSD) yang mengalami nyeri.

Actions (login required)

View Item