Szaskia, Putri Damayanti (2024) Perbaikan Proses Produksi Untuk Meminimasi Cacat Pada Produk Sepatu Kulit di UMKM Liberty Shoes. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (351kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (335kB) |
|
Text (Bab VI Kesimpulan)
BAB VI KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (230kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (244kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Era globalisasi memiliki pengaruh terhadap perkembangan, pertumbuhan serta peningkatan industri, salah satunya yaitu industri sepatu. Hal ini dibuktikan dengan penigkatan konsumsi sepatu yang cenderung statbil. Perkembangan ini menunjukan permintaan akan produk sepatu yang terus meningkat sehingga dapat dikatakan bahwa usahan ini memiliki peluang yang menjanjikan. Liberty Shoes merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang produksi Sepatu. Berdasarkan data yang diamati dari Oktober 2022-September 2023 diperoleh bahwa rata-rata defect produk per bulannya yaitu 5,28%. Nilai ini melebihi batas yang diizinkan perusahaan yaitu sebesar 5%. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk melakukan penganalisaaan untuk mengetahui penyebab terjadinya kecacatan produk serta nantinya akan memberikan usulan perbaikan proses produksi untuk mengurangi tingkat kecacatan pada produk di UMKM Liberty Shoes dengan menggunakan metode Route Case Analysis (RCA). Terdapat tiga jenis kecacatan yang diamati berdasarkan critical to quality (CTQ) diantaranya yaitu kulit sepatu mengerut, kulit sepatu robek, dan jahitan tidak sesuai. Penganalisisan penyebab kecacatan yang terjadi dibagi menjadi dua tahap yaitu berdasarkan proses produksi dan berdasarkan fishbone diagram. Berdasarkan analisis proses produksi terkait penyebab terjadinya kecacatan terdapat beberapa proses yang menjadi sumber kecacatan yaitu design pola, pemolaan, pengguntingan pola, penyesetan, penjahitan dan assembly. Sementara itu, berdasarkan penulusuran menggunakan fishbone diagram terdapat empat faktor yang mempengaruhi kecacatan yaitu manusia, metode, material, mesin, dan environment. Rekomendasi perbaikan yang diberikan berdasarkan penganalisaan yang dilakukan diantaranya yaitu, membuat checklist proses pemolaan, checklist maintenance ringan mesin jahit, menggunakan alat bantu jangka sorong digital. Implementasi dilakukan pada pemeriksaan kondisi kulit sebelum digunakan, penggunaan alat bantu jangka sorong digital dan melakukan maintenance ringan pada mesin jahit. Setelah dilakukan implementasi tingkat persentase defect produk menurun menjadi 3,27%. Nilai ini menurun 38,68% dari rata-rata defect bulan sebelumnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Jonrinaldi, Ph.D, IPU |
Uncontrolled Keywords: | Checklist, CTQ, Defect, Environment, Maintenance |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 07:26 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 07:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481250 |
Actions (login required)
View Item |