MUHAMMAD, RIDHWAN FATHARANIFURQAN (2024) KORELASI BRAIN-DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR DENGAN SKOR MEX-SLEDAI DAN PERBANDINGAN KEDUANYA PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK DENGAN DAN TANPA DEPRESI. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (255kB) |
|
Text (bab 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (335kB) |
|
Text (bab 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (34kB) |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (374kB) |
|
Text (tesis full)
TESIS FIX PRINT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan : Lupus eritematosus sistemik (LES) merupakan penyakit autoimun kompleks yang melibatkan beberapa sistem tubuh dengan gambaran manifestasi klinis, perjalanan penyakit, dan prognosis yang beragam. Brain-derived neurotrophic factor (BDNF) berhubungan dengan patogenesis dari beberapa penyakit neuropsikiatri, tetapi masih sedikit penelitian yang melibatkan dengan penyakit LES pada pasien depresi. Biomarker BDNF serum diharapkan dapat menjadi pemeriksaan tambahan untuk penilaian secara objektif dalam menskrining depresi pada pasien LES sekaligus untuk menilai aktivitas penyakit LES. Metode : Penelitian ini merupakan suatu penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilaksanakan di Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap RSUP Dr. M. Djamil selama 6 bulan. Subjek penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 42 sampel dipilih secara consecutive sampling, dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 21 sampel masing-masing pada pasien LES dengan dan tanpa depresi . Dilakukan pemeriksaan BDNF pada kedua kelompok tersebut menggunakan metode Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA). Dilakukan uji korelasi BDNF dengan skor Mex-SLEDAI dan uji perbandingan secara statistik antara kedua kelompok dengan menggunakan SPSS. Hasil : Terdapat korelasi negatif antara kadar BDNF serum dengan skor MexSLEDAI pada pasien LES dengan derajat korelasi lemah ( p< 0,05 dan r=-0,392). Perbedaan kadar BDNF serum antara kelompok LES dengan depresi dan kelompok LES tanpa depresi bermakna secara statistik dengan nilai p = 0,0001. Terdapat perbedaan skor Mex-SLEDAI antara pasien LES dengan depresi dan LES tanpa depresi. Perbedaan skor Mex-SLEDAI tersebut bermakna secara statistik dengan nilai p= 0,048. Kesimpulan : Terdapat korelasi negatif yang bermakna secara statistik dengan kekuatan lemah antara kadar BDNF serum dengan skor Mex-SLEDAI. Kadar BDNF serum pada pasien LES dengan depresi lebih rendah dibandingkan pada pasien LES tanpa depresi. Skor MEX-SLEDAI pada pasien dengan depresi lebih tinggi dibandingkan dengan pasien tanpa depresi.
Item Type: | Thesis (Spesialis) |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Arina Widya Murni, Sp.PD-KPsi, M.Kes, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | BDNF, LES, Depresi, skor Mex-SLEDAI |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Sp-1 Penyakit Dalam |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 10:16 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 01:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481238 |
Actions (login required)
View Item |