ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST LAPAROSCOPY DENGAN INDIKASI CA COLORECTAL DENGAN PENERAPAN MOBILISASI DINI UNTUK MENURUNKAN TINGKAT NYERI DAN ANSIETAS DI RUANG RAWAT INAP BEDAH PRIA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Radha, Vestika Utama (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST LAPAROSCOPY DENGAN INDIKASI CA COLORECTAL DENGAN PENERAPAN MOBILISASI DINI UNTUK MENURUNKAN TINGKAT NYERI DAN ANSIETAS DI RUANG RAWAT INAP BEDAH PRIA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (255kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (287kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (190kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (266kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Nyeri dan kecemasan pasca operasi merupakan dua masalah utama yang sering dialami oleh pasien. Nyeri pasca operasi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memperlambat proses penyembuhan, sementara ansietas dapat memperburuk persepsi nyeri. Dampak nyeri akut dan ansietas yang tidak tertangani dapat menyebabkan perpanjangan waktu pemulihan dan meningkatkan risiko komplikasi pasca bedah. Mobilisasi dini telah terbukti sebagai salah satu intervensi non-farmakologis dalam penatalaksanaan pada pasien post operasi. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengelola asuhan keperawatan pada dengan post laparoscopy dengan penerapan mobilisasi dini untuk menurunkan tingkat nyeri dan ansietas di ruang rawat inap bedah pria RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Metode yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Berdasarkan hasil pengkajian ditemukan masalah keperawatan yaitu nyeri akut, gangguan mobilitas fisik, ansietas, dan risiko infeksi. Intervensi mobilisasi dini dilakukan 1 kali sehari selama 15 menit selama 3 hari berturut-turut. Monitoring pengukuran skala nyeri menggunakan visual analog scale (VAS) dan tingkat ansietas menggunakan anxiety specific for surgery questionnaire (ASSQ). Berdasarkan evaluasi ditemukan adanya penurunan skala nyeri dari skala 7 (berat) menjadi 3 (ringan) dan penurunan tingkat ansietas dari 41 (tinggi) menjadi 22 (rendah). Kesimpulan yang didapat adalah mobilisasi dini efektif dalam menurunkan tingkat nyeri dan kecemasan pada pasien post operasi laparoskopi dengan indikasi kanker kolorektal. Disarankan kepada perawat agar dapat memberikan intervensi mandiri pada nyeri akut dan ansietas dengan melakukan mobilisasi dini pada pasien post operasi.

Item Type: Thesis (Profesi)
Supervisors: Ns. Mulyanti Roberto Muliantino, M.Kep.
Uncontrolled Keywords: Ansietas, mobilisasi dini, nyeri post operasi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 05 Nov 2024 09:11
Last Modified: 05 Nov 2024 09:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481231

Actions (login required)

View Item View Item