Determinan Kesuksesan dan Kegagalan Suksesi pada Perusahaan Keluarga di Kabupaten Padang Pariaman (Entrepreurs Generasi 2 dan 3)

Uyun, Azane Putri (2024) Determinan Kesuksesan dan Kegagalan Suksesi pada Perusahaan Keluarga di Kabupaten Padang Pariaman (Entrepreurs Generasi 2 dan 3). S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (222kB)
	Text (bab I (pendahuluan)) Bab I (pendahuluan).pdf - Published Version Download (180kB)
	Text (bab akhir (penutup dan kesimpulan)) Bab akhir (penutup dan kesimpulan).pdf - Published Version Download (89kB)
	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (full text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan keberhasilan dan kegagalan suksesi pada perusahaan keluarga di Kabupaten Padang Pariaman (entrepreurs generasi 2 dan 3). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, yang memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi fenomena melalui subjektivitas dan keterampilan interpersonal mereka. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling, di mana peneliti memilih sampel yang memenuhi kriteria tertentu yang relevan dengan fenomena yang diteliti. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan 18 entrepreuner generasi ke-2 dan ke-3 dari perusahaan keluarga di Kabupaten Padang Pariaman, yang terdiri dari kelompok dengan suksesi yang berhasil dan yang gagal. Data sekunder juga digunakan sebagai kontrol, meskipun fokus utama adalah pada data primer. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberhasilan atau kegagalan suksesi perusahaan keluarga di Kabupaten Padang Pariaman dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. Dalam konteks keluarga, dukungan dari pendiri dan anggota keluarga, serta kesetaraan kesempatan bagi calon suksesor, berperan besar. Pembagian warisan seringkali didasarkan pada jenis kelamin dan urutan kelahiran, dengan anak laki-laki, terutama yang pertama, lebih sering menerima usaha keluarga. Peran keluarga dalam memilih dan mendukung suksesor sangat penting, meskipun perusahaan keluarga umumnya tidak memiliki dewan keluarga, sehingga keputusan sering diambil oleh suksesor sendiri dengan konsultasi terbatas.

Actions (login required)

View Item