MANAJEMEN KOMUNIKASI CORE VALUE BUMN (AKHLAK) BANK BRI MELALUI PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI BRI CORPORATE UNIVERSITY CAMPUS PADANG

Muhammad Indi Putra, farhan (2024) MANAJEMEN KOMUNIKASI CORE VALUE BUMN (AKHLAK) BANK BRI MELALUI PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI BRI CORPORATE UNIVERSITY CAMPUS PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (837kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (627kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (593kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan core value BUMN (AKHLAK) yang dilaksanakan oleh BRI Corporate University Campus Padang ini memiliki kurikulum terkait dengan nilai-nilai cara bersikap dan berperilaku pada lingkungan kerja yakni pendidikan core value AKHLAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan tentang core value BUMN (AKHLAK) serta penerapannya setelah mengikuti pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dengan fasilitator dan siswa peserta pendidikan di BRI Corporate University Campus Padang serta melalui dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori manajemen komunikasi yang dikemukakan oleh Michael Kaye yang dianalogikan dengan sebuah model yang disebut “Boneka Matouschka Rusia” (Russian matouschka dolls). Sejak mendapatkan pendidikan tentang core value AKHLAK pegawai menerapkan core value AKHLAK secara sadar dan bisa menerapkan pada aktivitas bekerja sehari-hari. Pegawai harus mengikuti dan menaati budaya kerja AKHLAK ini agar mereka bisa menjadikan AKHLAK ini sebagai acuan dalam bersikap dan berperilaku di unit kerja mereka yang mana ini masuk pada bagian boneka terkecil, yakni self. Proses interaksi dari fasilitator dimulai dari perkenalan kemudian melakukan ice breaking sebelum pembelajaran agar dapat berinteraksi dengan siswa secara langsung yang mana ini masuk pada bagian boneka lapisan kedua yakni interpersonal. Fasilitator menyampaikan materi pendidikan dengan menggunakan metode yang sudah tersusun dalam buku panduan metode pelatihan dan fasilitator bisa memilih metode mana yang akan digunakan sesuai dengan jenis pendidikan yang mana ini masuk pada bagian people in system. Untuk membuat pembelajaran lebih menarik, setiap fasilitator dapat mengkombinasikan metode yang biasa diterapkan dengan metode lainnya dan setiap fasilitator dapat berkomunikasi dengan cara mereka sendiri ketika memaparkan materi yang mana ini masuk pada bagian competence.

Actions (login required)

View Item