Perbandingan Bakteri Lactobacillus Plantarum, Lactobacillus Mucosae Dan Lactobacillus Farciminis Antara Mahasiswi Polycystic Ovary Syndrome Dan Tidak Polycystic Ovary Syndrome Di Fk Unand

Faisal Putri, Mentari (2023) Perbandingan Bakteri Lactobacillus Plantarum, Lactobacillus Mucosae Dan Lactobacillus Farciminis Antara Mahasiswi Polycystic Ovary Syndrome Dan Tidak Polycystic Ovary Syndrome Di Fk Unand. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (182kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (417kB)
[img] Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
3. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (36kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
5. TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Latar Belakang: Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) merupakan kelainan yang ditandai dengan hiperandrogenisme, disfungsi ovulasi, dan gambaran morfologi ovarium polikistik. PCOS dikaitkan dengan resistensi insulin dan hyperinsulinemia. Data World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa sekitar 116 juta wanita (3,4%) terkena PCOS secara global. Di Indonesia, sekitar 4-6% wanita usia subur mengalami PCOS, dan wanita dengan infertilitas karena penyebab anovulasi sebesar 75% disebabkan oleh PCOS. PCOS terjadi akibat interaksi antara ketiga faktor yaitu faktor ovarium, aksis hipotalamus–pituitari, hingga gangguan aktivitas insulin, yang saling berinteraksi dalam pengaturan fungsi ovarium. Gangguan menstruasi juga berkaitan dengan stress fisik, stress emosional (psikologi) dan diet. Kondisi Functional Ovarian Hyperandrogenism (FOH) dimana hiperinsulinisme memperburuk keadaan hiperandrogenisme berperan dalam patofisiologi terjadinya PCOS. Disbiosis mikrobita usus berperan dalam terjadinya PCOS terkait dengan resistensi insulin, hiperandrogenisme, inflamasi kronis, dan sindrom metabolic. Penanganan PCOS dengan Probiotik berperan dalam menjaga stabilitas dan keragaman mikrobioma usus. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Bakteri Lactobacillus Plantarum, Lactobacillus Mucosae Dan Lactobacillus Farciminis antara Mahasiswi Polycystic Ovary Syndrome dan Tidak Polycystic Ovary Syndrome di FK Unand Metode penelitian: Penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode cross sectional dilakukan pada mahasiswi dengan Polycystic Ovary Syndrome dan Tidak Polycystic Ovary Syndrome di FK U. Hasil: Analisis bivariat perbandingan mikrobiota mahasiswi dengan PCOS dan tanpa PCOS, Mann-Whitney Test pada Lactobacillus mucosae (p=0,419), sedangkan analisis Independent T-Test pada Lactobacillus farciminies (p=0,006). Kesimpulan: Terdapat penurunan jumlah bakteri L.mucosae pada mahasiswi PCOS disbanding tidak PCOS namun tidak memiliki perbandingan yang bermakna, terdapat perbandingan yang bermakna pada jumlah microbiota L.farciminies antara mahasiswi PCOS dan tidak PCOS di FK Unand

Item Type: Thesis (Spesialis)
Supervisors: dr. Haviz Yuad, Sp.OG, Subsp. FER
Uncontrolled Keywords: Polycystic Ovary Syndrome, microbiota usus
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Sp-1 Obstetrik dan Ginekologi
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 31 Oct 2024 02:12
Last Modified: 31 Oct 2024 02:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480773

Actions (login required)

View Item View Item