Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Fungsi Seksual Pada Akseptor Keluarga Berencana Di Puskesmas Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

DANI, KARTIKA SARI (2024) Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Fungsi Seksual Pada Akseptor Keluarga Berencana Di Puskesmas Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) 1. COVER DAN ABSTRAK TIKA.pdf - Published Version Download (66kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 2. BAB 1 PENDAHULUAN TIKA.pdf - Published Version Download (154kB)
	Text (KESIMPULAN DAN SARAN) 3. KESIMPULAN DAN SARAN TIKA.pdf - Published Version Download (33kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA TIKA.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text (TESIS FULL TEXT) 5.TESIS FULL TI 19-02-2024 fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang : Fungsi seksual adalah kemampuan mental dan fisik yang berhubungan dengan kemampuan tubuh pada waktu melakukan hubungan seksual. Disfungsi seksual pada wanita merupakuan suatu masalah kesehatan reproduksi yang cukup penting, karena dapat berdampak buruk pada kualitas hidup kesehatan emosional bagi wanita sehingga mempengaruhi keharmonisan dan kelangsungan hidup rumah tangga. Secara global, prevalensi disfungsi seksual pada wanita yang telah dilaporkan sebesar 40-45%. Faktor yang berkaitan yaitu usia, paritas, tingkat pendidikan, pekerjaan wanita, lama hubungan pernikahan, riwayat medis, penggunaan obat-obatan dan penggunaan kontrasepsi. Penggunaan alat kontrasepsi hormonal dapat menyebabkan gangguan keseimbangan hormon yang kemudian akan mempunyai efek samping yang dapat menurunkan libido seksual. Penurunan keinginan seksual (libido) pada akseptor KB suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) meskipun jarang terjadi dan tidak dialami pada semua wanita tetapi pada pemakaian jangka panjang dapat timbul karena faktor perubahan hormonal, sehingga terjadi pengeringan pada vagina yang menyebabkan nyeri saat bersenggama dan pada akhirnya menurunkan keinginan atau gairah seksual. Tujuan : mengetahui hubungan kontrasepsi hormonal terhadap fungsi seksual pada akseptor KB hormonal di Puskesmas Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional pada akseptor KB di Puskesmas Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada November 2023 hingga januari 2024, dengan total sampling pada 75 responden akseptor KB hormonal aktif di Puskesmas Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Hasil : Analisis bivariat hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan disfungsi seksual menggunakan Chi-square didapatkan hasil p value >0.05. Kesimpulan : tidak terdapat hubungan signifikan antara hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan disfungsi seksual pada akseptor kb hormonal di Puskesmas Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang

Actions (login required)

View Item