Korelasi Kadar Sindekan-1 dengan Kelebihan Cairan pada Pasien Anak Pasca Operasi yang Dirawat di Ruang PICU RSUP Dr M Djamil Padang

Syawqi, Rahmat (2024) Korelasi Kadar Sindekan-1 dengan Kelebihan Cairan pada Pasien Anak Pasca Operasi yang Dirawat di Ruang PICU RSUP Dr M Djamil Padang. Spesialis thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) 1. Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (pendahuluan) 2. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (Penutup) 3. Penutup.pdf - Published Version Download (146kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (236kB)
	Text (full text) 5. Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Kelebihan cairan sering terjadi pada periode awal pasca operasi. Kelebihan cairan dapat merusak lapisan glikokaliks pada endotel pembuluh darah. Hal ini diduga mendasari terjadinya disfungsi organ, peningkatan morbiditas dan mortalitas pada anak yang mengalami kelebihan cairan. Sindekan-1 adalah salah satu biomarker utama yang menjadi penanda terjadinya kerusakan glikokaliks. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan korelasi kadar sindekan-1 dengan kelebihan cairan pada pasien anak pasca operasi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilakukan di PICU RSUP M Djamil Padang pada Januari – Juni 2024. Subjek penelitian adalah anak berusia 1 bulan – 18 tahun pasca operasi yang dirawat di PICU. Pada subjek dilakukan penilaian kadar sindekan-1 plasma pre dan postoperatif, serta penilaian balans cairan selama operasi. Hasil : Sebanyak 37 subjek yang diteliti, didapatkan laki-laki 22(59,5%) dan perempuan 15(40,5%), dengan median usia 6,38 tahun. Sebagian besar subjek (75.7%) mengalami kelebihan cairan dengan median jumlah kelebihan cairan 1.01 % (0.02-8). Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar sindekan-1 preoperatif [46.62 (10.21-234.08) ng/ml] dan postoperatif [81.62 (11.15-242.00) ng/ml] pada kelompok pasien anak pasca operasi dengan kelebihan cairan yang dirawat di PICU (P<0.05). Uji korelasi Spearman mendapatkan korelasi positif perubahan kadar sindekan-1 dengan kelebihan cairan dengan kekuatan hubungan sedang (r=0.449, P<0.05). Kesimpulan : Konsentrasi plasma sindekan-1, sebagai penanda kerusakan glikokaliks endotel, berkorelasi positif dengan kekuatan hubungan sedang terhadap kelebihan cairan pada pasien pasca operasi, yang menunjukkan hubungan antara kelebihan cairan dan kerusakan glikokaliks.

Actions (login required)

View Item