Shabiyya, Hukma (2024) Pengaruh Sosiodemografi dan Jenis Pengobatan Terhadap Hubungan Status Gizi dengan Ketahanan Hidup 5 Tahun Pasien Kanker Payudara di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2019-2023. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak_Hukma Shabiyya.pdf - Published Version Download (481kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I - Hukma Shabiyya.pdf - Published Version Download (207kB) |
|
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir - Hukma Shabiyya.pdf - Published Version Download (42kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka - Hukma Shabiyya.pdf - Published Version Download (214kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir_Tesis_Hukma Shabiyya.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Berbagai penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti budaya konsumsi masyarakat, gaya hidup, dan faktor risiko individu lainnya berkontribusi pada tingginya kasus kanker payudara di Sumatera Barat dengan peningkatan kematian akibat kanker payudara selama 2 tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosiodemografi dan jenis pengobatan terhadap hubungan status gizi dengan ketahanan hidup 5 tahun pada pasien kanker payudara di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi kohort retrospektif yang bersumber dari rekam medis pasien kanker payudara RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2019 serta dianalisis menggunakan analisis survival. Analisis univariat dilakukan dengan menggambarkan distribusi frekuensi berdasarkan faktor risiko. Pada analisis bivariat, menggunakan kurva Kaplan meier untuk menggambarkan probabilitas survival dan Regresi Cox untuk mengetahui HRcrude status gizi. Uji interaksi dan analisis confounding dilakukan pada analisis multivariat. Dari 193 pasien, 46,11% memiliki status gizi normal. Berdasarkan sosiodemografi, 71,50% pasien berusia dewasa, 69,43% berpendidikan rendah, 93,78% menikah, 61,66% tidak bekerja, dan 76,17% tinggal di wilayah urban. Sebanyak 71,50% dan 68,91% pasien menjalani kemoterapi dan pembedahan, namun 78,24% tidak menerima radioterapi. Pasien dengan status gizi overweight/obese dan underweight masing-masing memiliki risiko kematian 4,68 dan 10,2 kali lebih tinggi dibandingkan pasien dengan status gizi normal (p<0,001) setelah dikontrol oleh kovariat. Status pernikahan dan pembedahan teridentifikasi sebagai confounder. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan ketahanan hidup pasien kanker payudara setelah di kontrol oleh status pernikahan dan pembedahan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan variabel-variabel ini saat menilai hubungan status gizi terhadap ketahanan hidup pasien kanker payudara. Kedepannya, rumah sakit dapat mengintervensi dengan memberikan edukasi, dukungan sosial, dan intervensi medis.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Defriman Djafri, S.K.M., M.K.M, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Kanker Payudara; Ketahanan Hidup; Status Gizi |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Epidemiologi |
Depositing User: | s2 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 02:56 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 11:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480495 |
Actions (login required)
View Item |