ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DAN JARINGAN DAN PENERAPAN BUERGER ALLEN EXERCISE DI RUANGAN INTERNE WANITA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Chintia Ridani, Moedis (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DAN JARINGAN DAN PENERAPAN BUERGER ALLEN EXERCISE DI RUANGAN INTERNE WANITA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (339kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (291kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (331kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (284kB)
	Text (KIA Full Text) Full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Gangguan integritas kulit dan jaringan termasuk kedalam kebutuhan dasar manusia yang harus diperhatikan. Gangguan integritas kulit dan jaringan berbentuk luka. Luka disebabkan oleh banyak faktor, baik itu dari trauma lingkungan maupun kerusakan dari dalam. Salah satu jenis luka yang sulit untuk disebuhkan dan berujung amputasi ialah ulkus diabetik. Ulkus diabetik diakibatkan sirkulasi perifer yang buruk pada penderita diabetes mellitus. Salah satu terapi yang dapat memperbaiki sirkulasi adalah “Buerger Allen exercise”. Tujuan penerapan terapi ini untuk melihat efektivitas terhadap penyembuhan ulkus diabetik yang dinilai dengan ankle brachial index (ABI) dan Bates-Jensen wound assasment tool (BJWAT). Metode yang digunakan berupa studi kasus dengan memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif. Penelitian ini dilakukan pada satu pasien diabetes mellitus dengan gangguan perfusi perifer tungkai bawah sebanyak tiga kali sehari pada pukul 05.00, 13.00 dan 21.00 selama tiga hari di Ruang Rawat Inap Interne Wanita RSUP Dr. M.Djamil Padang. Hasil dari penelitian ini didapatkan peningkatan nilai ABI pasien tiap harinya dari 0,89 menjadi 0,92 dan menurunnya skor luka BJWAT dari 37 menjadi 32. Bagi pasien diharapkan terapi ini terus dilanjutkan di rumah dan harapan untuk rumah sakit agar intervensi ini dapat diterapkan pada penderita diabetes mellitus sekaligus pada jadwal pemberian obat.

Actions (login required)

View Item