ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. P DENGAN PENERAPAN INHALASI AROMATERAPI JERUK UNTUK MENGATASI MASALAH GANGGUAN POLA TIDUR PADA KASUS LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Tazkia, Alyaa (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. P DENGAN PENERAPAN INHALASI AROMATERAPI JERUK UNTUK MENGATASI MASALAH GANGGUAN POLA TIDUR PADA KASUS LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, Universitas Keperawatan.

	Text (Cover dan Abstract) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (397kB)
	Text (BAB I) BAB I .pdf - Published Version Download (449kB)
	Text (Kesimpulan dan Saran) Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (324kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (569kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Full Text) KIA TAZKIA ALYAA FIX WATERMARK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Leukemia limfoblastik akut (ALL) ditemui pada 75% anak yang berusia kurang dari 15 tahun. All dapat menyebabkan gangguan pola tidur karena efek pengobatan, kelelahan, stress atau cemas ataupun kegiatan di lingkungan rumah sakit. Salah satu teknik nonfarmakologi mengurangi gangguan pola tidur adalah menggunakan inhalasi aromaterapi jeruk. Mekanisme aromaterapi sebagai sedatif tersebut dapat mengambil alih bagian otak yang fungsinya bertolak belakang dengan SAR sehingga menyebabkan berkurangnya gangguan pola tidur. Studi kasus ini membahas mengenai asuhan keperawatan pada An. P dengan masalah keperawatan gangguan pola tidur, defisit nutrisi, dan resiko perfusi perifer tidak efektif dengan diagnosa medis anemia limfoblastik akut. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas inhalasi aromaterapi jeruk untuk menurunkan gangguan pola tidur anak. Penatalaksanaan gangguan pola tidur dilakukan dengan pemberian dua intervensi, yaitu dukungan tidur lalu setelahnya pemberian inhalasi aromaterapi jeruk selama 3 hari pagi, siang, dan sebelum tidur. Masalah gangguan pola tidur dinilai menggunakan Children Sleep Habits Questionner (CSHQ) sebelum dan setelah intervensi. Hasil CSHQ sebelum intervensi pada An. P adalah 42 dan setelah intervensi menjadi 17. Hal tersebut menunjukan terjadinya penurunan gangguan pola tidur pada anak ALL setelah diberikan terapi inhalasi aromaterapi jeruk. Maka, pemberian kolaborasi ini dapat disarankan sebagai terapi komplementer dalam penatalaksanaan gangguan pola tidur pada anak LLA. Kata Kunci: Leukemia limfoblastik akut, gangguan tidur, aromaterapi jeruk

Actions (login required)

View Item