ANALISIS USAHA KERIPIK KENTANG BAKTI RIZKY DI KELURAHAN PARUPUK TABING KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

Yasir, Chan (2024) ANALISIS USAHA KERIPIK KENTANG BAKTI RIZKY DI KELURAHAN PARUPUK TABING KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak_Yasir Chan_2010221014.pdf - Published Version Download (142kB)
	Text (Bab I) Bab I_Yasir Chan_2010221014.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (Bab V) Bab V_Yasir Chan_2010221014.pdf - Published Version Download (79kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_Yasir Chan_2010221014.pdf - Published Version Download (105kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi Full_Yasir Chan_2010221014.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil usaha Keripik Kentang Bakti Rizky yang meliputi gambaran usaha, aspek operasional, aspek pemasaran dan aspek keuangan serta mengetahui keuntungan dan titik impas usaha. Penelitian ini dilakukan pada usaha Keripik Kentang Bakti Rizky yang beralamat pada di Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dan perhitungan keuangan menggunakan metode variable costing. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan pelaku usaha Keripik Kentang Bakti Rizky serta literatur yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha Keripik Kentang Bakti Rizky telah berjalan sekitar 13 tahun (2011-2024). Pada bulan Mei 2024, usaha ini menjual keripik kentang sebanyak 1.620 bungkus kemasan 100 gr dengan pendapatan penjualan sebesar Rp 24.300.000 dan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 2.624.242. Berdasarkan perhitungan titik impas didapat impas kuantitas sebanyak 833,78 bungkus dan impas penjualan sebesar Rp 12.506.774. yang artinya usaha ini sudah berada di atas titik impas. Hasil analisis sensitivitas keuntungan terhadap perubahan harga bahan baku didapatkan keuntungan pada saat periode penelitian sebesar Rp 2.624.242 dengan persentase keuntungan 10,80%, saat harga bahan baku naik 6% keuntungan sebesar Rp 2.024.242 dengan persentase 8,54%, pada saat harga bahan baku naik 13% keuntungan usaha sebesar Rp 824.242 dengan persentase 3,66% dan saat harga bahan baku naik 19% usaha tidak lagi mendapat keuntungan. Saran yang diberikan kepada pihak usaha adalah meningkatkan kapasitas produksi dan melakukan pencatatan keuangan sesuai dengan kaidah pencatatan akuntansi yang baik dan benar.

Actions (login required)

View Item