Faizon, Naily (2024) Hubungan antara Lama Duduk dan Sikap Duduk dengan Keluhan Tendinopati Gluteal pada Karyawan Back Office Rumah Sakit Universitas Andalas Tahun 2024. Profesi thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (356kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (269kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (234kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (217kB) |
|
Text (Tugas Akhir full text)
Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Kelamaan duduk dan sikap duduk yang tidak ergonomis berdampak dalam keluhan pada bagian otot yang berkemungkinan mengalami inflamasi atau kelelahan akibat kedua-dua aktivitas tersebut. Tendinopati gluteal berpotensi menyebabkan kerusakan pada tendon gluteal dan menganggu kualitas hidup jika tidak ditindaklanjut. Hasil observasi awal menunjukkan ketidak teraturan sikap kerja ataupun posisi duduk karyawan back office dalam melakukan pekerjaanya di lingkungan kerja rumah sakit. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama duduk dan sikap duduk dengan tendinopati gluteal pada karyawan back office Rumah Sakit Universitas Andalas. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional (potong lintang). Sampel penelitian adalah karyawan back office Rumah Sakit Universitas Andalas. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner VISA-G dan penilaian REBA untuk menilai sikap duduk karyawan dengan menganalisis posisi dan sikap duduk karyawan yang kemudian hasilnya dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan distribusi karakteristik kelompok usia tertinggi adalah dewasa muda (15-45 tahun), jenis kelamin perempuan lebih banyak dari laki-laki, IMT responden kategori IMT berisiko dan IMT tidak berisiko terbahagi sama banyak, kebiasaan olahraga kebanyakan responden adalah tidak rutin, lama duduk kebanyakan lebih dari 4 jam dan sikap duduk rata-rata dalam kategori tidak berisiko. Kebiasaan olahraga (p = 0,011), lama duduk (p = 0,002) dan sikap duduk (p = 0,031) yang menunjukkan adanya hubungan dengan tendinopati gluteal. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan bermakna antara kebiasaan olahraga, lama duduk dan sikap duduk dengan gejala gluteal tendinopati.
Item Type: | Thesis (Profesi) |
---|---|
Supervisors: | dr. Noverial, Sp.OT dr. Nur Afrainin Syah, M. Med.Ed, Ph. D, Sp. KKLP |
Uncontrolled Keywords: | Lama duduk; Sikap duduk; Tendinopati gluteal; VISA-G; REBA |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 27 Sep 2024 07:07 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 06:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/479631 |
Actions (login required)
View Item |