PENGARUH STATUS GIZI BERDASARKAN BODY MASS INDEX (BMI) TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK

ELGA, HANDAYANI (2021) PENGARUH STATUS GIZI BERDASARKAN BODY MASS INDEX (BMI) TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (Sampul dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (668kB)
	Text (Pendahuluan) BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (371kB)
	Text (penutup) BAB IV. Penutup.pdf - Published Version Download (267kB)
	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (572kB)
	Text (Skripsi Lengkap) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling banyak terjadi pada anak-anak di dunia. Faktor risiko penyebab karies gigi salah satunya adalah status gizi. Anak yang mempunyai masalah status gizi seperti BMI tinggi dan BMI rendah diketahui memiliki angka kejadian karies gigi yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang memiliki BMI normal. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh status gizi berdasarkan BMI terhadap kejadian karies gigi pada anak. Studi ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menelaah berbagai jurnal mengenai pengaruh status gizi berdasarkan BMI terhadap kejadian karies gigi pada anak. Kualitas gigi anak sangat dipengaruhi oleh nutrisi untuk meningkatkan kekerasan struktur enamel dan kekuatan dentin. Kadar kalsium dan fosfor gigi yang rendah menyebabkan berkurangnya kepadatan dan kualitas gigi sehingga gigi akan lebih rentan terhadap terjadinya karies. Nutrisi yang kurang juga menyebabkan perkembangan kelenjar saliva mengalami atropi sehingga terjadi penurunan laju aliran saliva. Penurunan laju aliran saliva akan menurunkan fungsi buffer saliva dan self cleansing yang akhirnya dapat meningkatkan risiko terjadinya karies gigi. Kesimpulannya status gizi berdasarkan BMI memiliki pengaruh terhadap kejadian karies gigi pada anak.

Actions (login required)

View Item