Kaji Eksperimental Fenomena Slip Yang Terjadi Pada Gesekan Roda Sepeda Motor Terhadap Permukaan Roller Baja

Nofri, Yandi (2019) Kaji Eksperimental Fenomena Slip Yang Terjadi Pada Gesekan Roda Sepeda Motor Terhadap Permukaan Roller Baja. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (41kB) | Preview
Preview	Text (BAB V Kesimpulan) BAB V Kesimpulan.pdf - Published Version Download (32kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (33kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Tugas Akhir Nofri Yandi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (918kB)

Abstract

Gesekan adalah suatu peristiwa yang terjadi akibat adanya kontak antara dua buah permukaan benda satu sama lain. Akibat gesekan ini, maka muncul gaya gesek yang melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda akan bergerak. Ada beberapa fenomena yang ditimbulkan oleh gesekan, salah satunya adalah fenomena slip. Slip adalah suatu fenomena dimana permukaan yang saling berkontak kehilangan gaya gesek secara tiba-tiba. Penelitian ini mempelajari salah satu dari berbagai kasus fenomena slip yaitu ban sepeda motor yang mengalami slip pada saat melintasi rel kereta api, sehingga kendaraan kehilangan kontrol dan bisa mengakibatkan kecelakaan. Hal yang dipelajari adalah bagaimana slip yang terjadi pada berbagai kondisi permukaan ban sepeda motor terhadap rel kereta api dengan laju putaran ban yang berbeda-beda. Metode yang digunakan adalah memodelkan rel kereta api menjadi berbentuk roller, sehingga lebih memudahkan dalam melihat gesekan yang terjadi antara ban sepeda motor terhadap roller. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik slip yang terjadi seiring bertambahnya laju putaran ban apabila terdapat gangguan seperti kondisi permukaan ban. Semakin cepat laju putaran ban maka waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya slip akan semakin cepat pada kondisi permukaan basah dan berminyak. Kemudian semakin cepat laju putaran ban maka waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke gesekan normal setelah terjadinya slip akan semakin cepat pada permukaan basah dan berminyak. Berdasarkan hal ini, dapat disimpulkan bahwa pada keadaan permukaan basah dan berminyak, semakin cepat laju putaran ban, maka sepeda motor akan mudah untuk tidak terkontrol, hal ini karena ban akan mudah mengalami slip saat melewati rel kereta api. Kata kunci : Slip, gesekan, roller

Actions (login required)

View Item