Fadlan, Habib (2024) PERANAN PROGRAM TELEVISI ANAK DALAM MENINGKATKAN AWARENESS KEBUDAYAAN LOKAL (Studi deskripsi Pada Program Televisi Bocah Petualang Trans7 Sumbar). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (671kB) |
|
Text (BAB 1 ENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (583kB) |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Download (554kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (565kB) |
|
Text (SKRIPSI FUL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Program televisi lokal memiliki potensi signifikan dalam membingkai dan mempromosikan budaya daerah. Penelitian ini berfokus pada program "Bocah Petualang Trans7 Sumbar" yang ditujukan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Sumatera Barat kepada audiens anak-anak. Menggunakan Teori Framing Erving Goffman sebagai landasan teoretis, studi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana program tersebut membingkai elemen-elemen budaya Minangkabau dan dampaknya terhadap awareness kebudayaan lokal di kalangan anak-anak. Metodologi penelitian menggabungkan analisis framing media dengan pendekatan kualitatif studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi mendalam terhadap konten program, wawancara semi-terstruktur dengan produser dan penonton anak-anak, serta focus group discussion dengan orang tua. Analisis berfokus pada strategi framing yang digunakan dalam program, termasuk pemilihan narasi, karakterisasi tokoh, dan penyajian elemen budaya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa "Bocah Petualang Trans7 Sumbar" menggunakan Frame yang mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dengan konteks modern, melalui karakter Jaka dan Lina yang diposisikan sebagai "anak zaman now" yang bangga dengan warisan budayanya. Program ini membingkai budaya Minangkabau tidak hanya sebagai warisan, tetapi juga sebagai identitas yang relevan dan menarik bagi generasi muda.Studi ini menemukan bahwa framing positif yang digunakan program berhasil meningkatkan awareness dan apresiasi anak-anak terhadap elemen budaya lokal seperti permainan tradisional, kuliner, dan destinasi wisata budaya. Lebih lanjut, Frame yang digunakan juga mendorong partisipasi aktif anak-anak dalam kegiatan pelestarian budaya, menunjukkan potensi media lokal dalam membentuk persepsi dan perilaku terkait identitas budaya di era digital. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang peran framing media dalam pelestarian dan promosi budaya lokal, serta menyoroti pentingnya program televisi anak yang dirancang dengan cermat dalam membangun kesadaran budaya sejak dini. Implikasi dari studi ini relevan bagi pembuat kebijakan media, produser konten edukasi anak, dan praktisi pelestarian budaya dalam merancang strategi yang efektif untuk mempromosikan warisan budaya kepada generasi muda di era digital.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Sarmiati, M.Si Diego, M.I.Kom |
Uncontrolled Keywords: | Budaya, Program Bocah Petualang Sumbar dan Pendidikan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 24 Aug 2024 08:45 |
Last Modified: | 24 Aug 2024 08:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478863 |
Actions (login required)
View Item |