Ilham, Wibowo (2024) PENINGKATAN KETAHANAN TANAMAN PADI TERHADAP KEPINDING TANAH (Scotinophara coarctata F.) (HEMIPTERA: PENTATOMIDAE) DENGAN PEMANFAATAN Bacillus spp. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrack Ilham.pdf Download (3MB) |
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf Download (301kB) |
|
Text (Bab 5)
BAB V.pdf Download (282kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (346kB) |
|
Text (Full Text)
FULL TEXT ILHAM WIBOWO.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Peningkatan Ketahanan Tanaman Padi Terhadap Kepinding Tanah (Scotinophara coarctata F.) (Hemiptera: Pentatomidae) dengan Pemanfaatan Bacillus spp ABSTRAK Kepinding Tanah (Scotinophara coarctata F.) merupakan hama penting yang dapat mengurangi produksi padi. Pemanfaatan agens hayati dari kelompok Bacillus spp. merupakan alternatif dalam meningkatkan ketahanan padi dari serangan kepinding tanah. Penelitian bertujuan :1) Mendapatkan Bacillus spp. yang dapat mempengaruhi biologi kepinding tanah, 2) Mengetahui respon fisiologis tanaman padi yang diintroduksi dengan Bacillus spp., 3) Mendapatkan Bacillus spp. yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian terdiri dua tahap, yaitu: (1) Kemampuan Bacillus spp. terhadap biologi, intensitas serangan kepinding tanah dan pertumbuhan serta hasil padi (2) Karakterisasi respon fisiologis tanaman padi terhadap serangan kepinding tanah. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen. Tahap pertama menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (kontrol dan empat Bacillus spp.) dan 5 ulangan, sedangkan tahap kedua menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati biologi kepinding tanah (jumlah telur, penetasan telur, lama stadia, intensitas serangan), kandungan sukrosa, kandungan asam jasmonat, dan aktivitas enzim peroksidase, serta pertumbuhan padi. Hasil penelitian menunjukkan B. mycoides MRSNUMBE 2.2. dapat mempengaruhi biologi kepinding tanah dengan persentase telur menetas 74%, lama perkembangan stadia 10 hari dan menurunkan intensitas serangan sampai 11,35%. Respon fisiologis tanaman padi yang diintroduksi dengan Bacillus spp. menunjukkan penurunan kandungan sukrosa pada akar dan batang 55,83 ppm dan 56,01 ppm, peningkatan kandungan asam jasmonat pada akar dan batang yaitu 5,44 μg·mL⁻¹ dan 5,51 μg·mL⁻¹serta aktivitas enzim peroksidase akar dan batang yaitu 0,0706 μg·mL dan 0,0734 μg·mL. B. cereus MRPLUMBE 1.3 meningkatkan tinggi 115,38 cm, jumlah anakan 21,80 anakan, dan hasil berat gabah basah 79,27 g serta berat gabah kering. 69,51 g. Kata kunci: Agens Hayati, Asam Jasmonat, Enzim, Introduksi, Sukrosa
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Yulmira Yanti, S.Si., MP |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu hama |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 07:15 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 07:15 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/478612 |
Actions (login required)
View Item |