PELESTARIAN KOMPLEKS SITUS CANDI PULAU SAWAH DAN PERAN SERTA STAKEHOLDER LOKAL DI KABUPATEN DHARMASRAYA 1990- 2022

Merlina, Agustina Orllanda (2024) PELESTARIAN KOMPLEKS SITUS CANDI PULAU SAWAH DAN PERAN SERTA STAKEHOLDER LOKAL DI KABUPATEN DHARMASRAYA 1990- 2022. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (186kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) 2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (414kB)
	Text (Bab V Penutup/kesimpulan) 3. BAB V Penutup atau Kesimpulan.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (285kB)
	Text (Tesis full) 5. Tugas Akhir Ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Tesis yang berjudul Pelestarian Kompleks Candi Pulau Sawah Dan Peran Serta Stakeholder Lokal Di Kabupaten Dharmasraya (1990-2022)” ini penting karena meneliti tentang keistimewaan pusaka budaya dari Kerajaan Melayu yang terafiliasi Buddhisme dan mengungkap peran serta stakeholder lokal dalam pengelolaan situs tersebut. Fokus kajian membahas situs dengan mengungkap penemuan, pengelolaan dan dampak pelestarian yang memiliki keterkaitan dengan peranan stakeholder lokal Kabupaten Dharmasraya. Tesis menerapkan metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Diaplikasikan pula metode sejarah lisan untuk menjawab rumusan masalah. Teori yang digunakan adalah Cultural Resource Management Lauranje Smith dan Sustainable Resource Management untuk menjelaskan pokok bahasan. Tesis ini mengungkap pengelolaan terpadu Kompleks Situs Candi Pulau Sawah melibatkan kolaborasi antar stakeholder lokal di Kabupaten Dharmasraya. Hasil penelitian menemukan fakta bahwa SPSP Batusangkar (kini BPK III Sumbar) intens melakukan pengelolaan untuk mewujudkan pelestarian berkesinambungan yang memberi manfaat bagi stakeholder, khususnya dalam pemajuan wisata kebudayaan yang berdampak pada kehidupan sosial, ekonomi dan politik masyarakat setempat. Fakta lain menjumpai tantangan yang dihadapi stakeholder seperti keterbatasan SDM, perbedaan visioner pelestarian, status kepemilikan lahan yang belum beralih ke negara dan penganggaran dana kegiatan menjadikan pengelolaan senyatanya belum maksimal. Pada akhirnya, penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya mewujudkan pengelolaan Kompleks Situs Candi Pulau Sawah lebih sistematis sedang diupayakan dan tidak sekadar memerlukan peran serta stakeholder lokal dalam melakukan pelestarian, tapi juga pemerintah pusat yang diharapkan memberi solusi untuk menyegerakan Pulau Sawah sebagai Objek Pemajuan Budaya dengan mempromosikan Dharmasraya sebagai kabupaten berbudaya. Kata Kunci: Dharmasraya, Kompleks Situs Candi Pulau Sawah, Pelestarian, Pengelolaan, Stakeholder lokal.

Actions (login required)

View Item