Hafidzah, Hanifah (2024) Implementasi Kebijakan Lima Hari Sekolah dan Dampaknya bagi Siswa dan Guru (Studi di SMPN 4 Gunung Talang). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (135kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (152kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (144kB) |
|
Text (BAB IV Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (159kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kebijakan lima hari sekolah tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang hari sekolah yang menegaskan bahwa sekolah dilaksanakan selama lima hari dalam satu minggu. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan lima hari sekolah dan dampaknya bagi siswa dan guru di SMPN 4 Gunung Talang, Kabupaten Solok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengetahuan siswa dan guru tentang kebijakan lima hari sekolah, mendeskripsikan implementasi kebijakan lima hari sekolah, dan mendeskripsikan dampak implementasi kebijakan lima hari sekolah bagi siswa dan guru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kombinasi (mixed methods) dengan desain penelitian eksplanatori sekuensial (sequential explanatory) dan tipe penelitian deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah teori struktural fungsional dari Talcott Parsons yang melihat sekolah sebagai sebuah sistem yang di dalamnya terdiri dari bagian-bagian yang memiliki dan menjalankan peran dan fungsinya masing-masing untuk menciptakan keseimbangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan siswa dan guru meliputi pengetahuan tentang kebijakan lima hari sekolah, tujuan kebijakan lima sekolah, sumber mendapatkan informasi tentang kebijakan lima hari sekolah, dan tanggapan tentang implementasi kebijakan lima hari sekolah. Hal-hal yang harus tersedia dalam implementasi kebijakan ini yaitu ketersediaan sarana dan prasarana, tenaga pendidik, dan akses transortasi siswa. Dalam implementasi kebijakan ini terjadi perubahan-perubahan dalam proses pembelajaran seperti jadwal kegiatan sekolah, durasi waktu pembelajaran, serta metode dan teknik pembelajaran. Implementasi kebijakan lima hari sekolah menimbulkan dampak positif dan negatif bagi siswa maupun guru. Dampak implementasi kebijakan lima hari sekolah bagi siswa yaitu uang saku bertambah, perubahan prestasi belajar, kesulitan membagi waktu, tidak dapat membantu orang tua dengan maksimal, siswa merasa tertekan, interaksi dengan lingkungan sekolah meningkat, serta interaksi dengan keluarga dan lingkungan tempat tinggal berkurang. Sedangkan dampak bagi guru yaitu perubahan biaya yang dikeluarkan, perubahan kinerja guru, kesulitan membagi waktu, interaksi dengan lingkungan sekolah meningkat, serta interaksi dengan keluaga dan lingkungan tempat tinggal berkurang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Alfan Miko, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan Lima Hari Sekolah; Implementasi; Dampak; Siswa; Guru |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 02:58 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 02:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477725 |
Actions (login required)
View Item |