KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA DALAM WEBTOON “THE SECRET OF ANGEL (TRUE BEAUTY)”: KAJIAN PSIKOPRAGMATIK

Helnisza, Vella (2024) KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA DALAM WEBTOON “THE SECRET OF ANGEL (TRUE BEAUTY)”: KAJIAN PSIKOPRAGMATIK. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (879kB)
[img] Text (bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (554kB)
[img] Text (bab 5)
BAB V.pdf - Published Version

Download (340kB)
[img] Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (510kB)
[img] Text (full text)
TESIS FULL VELLA HELNISZA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketidaksantunan berbahasa dalam webtoon “The Secret of Angel (True Beauty)” karya Yaongyi, dengan perspektif Psikopragmatik. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tingginya frekuensi dan intensitas ujaran ketidaksantunan dalam konteks budaya digital, khususnya dalam platform webtoon yang banyak diakses oleh berbagai kalangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengamatan dan pencatatan data. Data diambil dari 257 episode webtoon, mencakup ujaran-ujaran yang mengandung ketidaksantunan berbahasa. Instrumen penelitian meliputi kartu data untuk mencatat kategori, indikator, dan efek ketidaksantunan berbahasa. Kategori ketidaksantunan berbahasa yang dianalisis antara lain melecehkan muka, menghilangkan muka, dan mengancam muka. Indikator ketidaksantunan meliputi ancaman sengaja dan ancaman insidental terhadap muka. Analisis data dilakukan melalui metode analisis isi, yang bertujuan mengungkap makna di balik teks atau simbol dengan menganalisis nilai-nilai tertentu yang mendasari pembentukan teks tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaksantunan berbahasa dalam webtoon ini cenderung lebih dominan dalam kategori melecehkan muka, dengan jumlah data yang lebih tinggi dibandingkan kategori lainnya. Indikator ancaman sengaja terhadap muka juga ditemukan lebih dominan. Studi ini menemukan bahwa ketidaksantunan berbahasa tidak hanya memberikan dampak negatif terhadap mitra tutur, tetapi juga mempengaruhi struktur kepribadian seperti id, ego, dan superego. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang bagaimana ketidaksantunan berbahasa dapat mempengaruhi interaksi sosial dan psikologis individu. Temuan ini juga relevan untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang psikopragmatik dan penerapannya dalam berbagai konteks komunikasi digital.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 ilmu linguistik
Date Deposited: 21 Aug 2024 08:45
Last Modified: 21 Aug 2024 08:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477350

Actions (login required)

View Item View Item