PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMENANG LELANG OBJEK HAK TANGGUNGAN DALAM HAL EKSEKUSI TERHALANG OLEH GUGATAN DALAM PUTUSAN NOMOR : 14/PDT.PLW/2016/PN. CMS

MUHAMMAD, YUSUF DAFFA (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMENANG LELANG OBJEK HAK TANGGUNGAN DALAM HAL EKSEKUSI TERHALANG OLEH GUGATAN DALAM PUTUSAN NOMOR : 14/PDT.PLW/2016/PN. CMS. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (603kB)
	Text (BAB I) BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (238kB)
	Text (BAB AKHIR) BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (105kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pemberian kredit dapat terlaksana apabila terdapat perjanjian kredit, yaitu persetujuan atau perjanjian antara bank sebagai kreditur dengan nasabah yang menerima kredit sebagai debitur. Ketika debitur tidak dapat melakukan pelunasan hutang pada waktu yang telah disetujui maka kreditur dapat melakukan upaya lelang. Proses penyelesaian dapat dilakukan secara bertahap atau menyerahkan penjualan agunan kepada debitur itu sendiri. Namun cepat atau lambat kreditur dapat melakukan lelang agunan langsung atau melalui pengadilan apabila debitur tidak kooperatif dalam proses hukum. Apabila setelah dilakukan upaya hukum debitur tetap tidak dapat melunasi hutang, maka kreditur dapat melakukan lelang sebagai upaya untuk mengembalikan dana yang sebelumnya telah diberikan kepada debitur. Namun pada kenyataannya ketika sebuah objek hak tanggungan sudah ada pemenang lelangnya, ada banyak gugatan yang datang dari debitur ke pengadilan negeri yang menyatakan bahwa objek hak tanggungan tersebut tidak bisa dilelang oleh si kreditur dan merasa dirugikan hak nya atas tindakan pelelangan objek jaminan yang dilakukan kreditur. Tindakan menggugatan dari pihak yang merasa haknya dirugikan merupakan suatu cara untuk mempertahankan haknya, namun disisi lain pemenang lelang juga menjadi ternistakan ketika dia sudah memenangkan lelang secara sah. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk meneliti mengenai 1)Bagaimana mekanisme lelang terhadap hak tanggungan di Indonesia, 2)Bagaimana perlindungan hukum bagi pemenang lelang objek hak tanggungan ketika eksekusi terhalang oleh gugatan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dan menggunakan metode pendekatan yuridis empiris yaitu dengan mengumpulkan buku-buku dan peraturan perundang-undangan terkait. Adapun hasil dari penelitian ini Objek hak tanggungan yang telah dilelang eksekusi sesuai prosedur yang berlaku merupakan hak pemenang lelang yang beritikad baik, namun harus dilakukan balik nama untuk memenuhi syarat formal peralihan kepemilikan atas tanah/objek lelang. Kemudian perlindungan hukum bagi pemenang lelang yang beritikad baik atas kerugian tidak dapat menikmati objek lelang hak tanggungan karena adanya gugatan dapat dilakukan secara litigasi dan non-litigasi.

Actions (login required)

View Item