ANALISA KERENTANAN BANGUNAN SHELTER ULAK KARANG, PADANG MELALUI KURVA FRAGILITAS GEMPA DAN TSUNAMI

Syafrul, Yakub (2024) ANALISA KERENTANAN BANGUNAN SHELTER ULAK KARANG, PADANG MELALUI KURVA FRAGILITAS GEMPA DAN TSUNAMI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover abstrack)
1. cover + Abstrack.pdf - Published Version

Download (200kB)
[img] Text (pendahuluan)
2. Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (215kB)
[img] Text (penutup kesimpulan)
3. Bab 3 (PenutuPp Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (160kB)
[img] Text (dapus)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (189kB)
[img] Text
TA_Syafrul Yakub.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Diantara usaha untuk meminimalisir kerugian jiwa akibat gempa dan tsunami yaitu dengan membangun tempat evakuasi sementara (TES) yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai sarana evakuasi dan perlindungan saat terjadi gempa dan tsunami. Salah satu bangunan tempat evakuasi sementara (TES) yang telah dibangun oleh pemerintahan kota padang yaitu Shelter Ulak Karang yang terletak di kelurahan Ulak Karang, kecamatan padang utara, kota padang dan berjarak ±560 m dari bibir Pantai. Sebagai bangunan yang ditujukan untuk tempat evakuasi dan perlindungan gempa dan Tsunami, maka bangunan ini hendaknya dalam pembangunanya harus memperhatikan standar dan beban yang dipikul bangunan seperti beban hidup, beban mati, beban gempa serta beban-beban lainya termasuk beban tsunami sehingga bangunan dapat bertahan saat diterjang gempa dan tsunami. Pemeriksaan kapasitas stuktur dilakukan menggunakan Program ETABS dengan berpedoman pada standar yang berlaku saat ini diantaranya yaitu: SNI 1726-2019 untuk pemeriksaan katahanan gempa, SNI 2847-2019 untuk pemeriksaan beton bertulang, SNI 1727-2020 sebagai syarat pembebanan minimum dan FEMA P-646 2019 untuk perhitungan beban tsunami. Hasil analisis struktur menunjukkan struktur kolom K1 dan K2 pada lantai mazzanine 1 dan 2 tidak kuat menahan beban tsunami yang bekerja dan balok BB2 tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk menahan geser dan momen akibat gempa dan tsunami. Penilaian kerentanan bangunan terhadap beban gempa dan tsunami dilakukan dengan analisis kurva fragilitas. Kurva fragilitas gempa dibuat melalui analisis pushover dan Nonlinear Time History berdasarkan 3 data gempa yaitu: Gempa Chichi, Gempa Kobe, dan Gempa Supetition Hills yang diskalakan terhadap respons spektrum kota Padang dengan faktor skala 0.2 hingga 2.0 sehingga menghasilkan 30 data pergerakan tanah. Hasil kurva fragilitas gempa menunjukkan bahwa kemungkinan akan terjadi kerusakan ringan sebesar 100%, kerusakan sedang sebesar 100.00%, kerusakan berat sebesar 46.48% dan kemungkinan struktur mengalami keruntuhan sebesar 1.52%. Untuk kurva fragilitas tsunami, ditentukan berdasarkan variasi ketinggian genangan tsunami. Berdasarkan kurva fragilitas tsunami, menunjukkan bahwa kemungkinan akan terjadi kerusakan ringan sebesar 100.00%, kerusakan sedang sebesar 98,86%, kerusakan berat sebesar 55.14% dan kemungkinan struktur mengalami keruntuhan sebesar 8.54%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr.Eng. FAUZAN, M.Sc.Eng.
Uncontrolled Keywords: Shelter, Kapasitas, Kurva Fragilitas, Puhsover, Non Linear Time History Analysis
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 21 Aug 2024 07:47
Last Modified: 21 Aug 2024 07:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/477135

Actions (login required)

View Item View Item