Dinamika Adiksi Inhalansia Pada Anak Jalanan di Kota Padang

Sri, Rahayu Andiana (2016) Dinamika Adiksi Inhalansia Pada Anak Jalanan di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (481kB) | Preview
Preview	Text (bab 1 pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (bab v kesimpulan) BAB V .pdf - Published Version Download (586kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (354kB) | Preview
	Text (karya ilmiah) cover.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Anak jalanan merupakan anak yang menghabiskan waktunya di jalanan untuk melakukan berbagai aktifitas di jalanan. Kehadiran anak-anak tersebut di jalanan merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. Hal ini disebabkan karena mudahnya anak jalanan untuk terjerumus ke dalam perilaku menyimpang seperti menghirup lem. Perilaku tersebut memberikan banyak dampak bagi anak jalanan tersebut. Perilaku mengirup lem tersebut jika dikonsumsi secara terus menerus akan mengalami adiksi terhadap zat tersebut. Anak jalanan yang sudah adiksi terhadap lem atau inhlansia akan susah meninggal perilaku menghirup zat tersebut. Sebelum seorang mengalami adiksi, tentunya terdapat proses yang mereka alami hingga mereka adiksi terhadap zat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan atau menggambarkan bagaimana proses adiksi inhalansia pada anak jalanan di kota Padang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe fenomenologi. Dimana pada tipe penelitian ini peneliti menggali pengalaman sadar responden untuk menggambarkan secara ilmiah tentang apa yang seseorang rasakan dan pikirkan sesuai dengan apa yang dialami Responden penelitian ini adalah tiga orang anak jalanan yang kecanduan lem di kota Padang. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari ketiga informan memiliki dinamika yang hampir sama dalam proses adiksi inhalansia. Pada ketiga informan dalam proses adiksi sama-sama dipengaruhi oleh teman-temannya. Kemudian ketiga informan mencoba zat tersebut dengan tujuan mencoba-coba karena rasa ingin tahu dan penasaran dengan efek yang dihasilkan oleh zat tersebut sehingga mereka mencoba mengkonsumsinya. mencoba mengkonsumsi dalam beberapa kali bersama teman-temannya hingga ketiga informan mulai mengkonsumsi dengan menambah jumlah konsumsi terhadap zat tersebut, dan akhirnya ketiga informan tidak bisa meninggalkan perilaku menghirup lem tersebut dan menagalami kecanduan.

Actions (login required)

View Item