Tishaly, Diva (2024) Hubungan Paparan Media Sosial, Gaya Hidup Sedentari, dan Uang Saku dengan Status Gizi Lebih pada Remaja di SMA Swasta Kartika 1.5 Padang Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (359kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (247kB) |
|
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (152kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (192kB) |
|
Text (Skripsi fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
Tujuan: Masa remaja adalah tahap peralihan pada seseorang dari masa anak-anak menuju masa dewasa dan masa ini merupakan periode kritis dimana terjadinya perubahan perilaku yang berkaitan dengan kesehatan, sehingga kebutuhan gizi pada masa ini sangat penting untuk diperhatikan. Ketidakseimbangan asupan zat gizi antara yang masuk dan dikeluarkan pada remaja dapat mengakibatkan terjadinya masalah gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paparan media sosial, gaya hidup sedentari, dan uang saku dengan status gizi lebih pada remaja di SMA Swasta Kartika 1.5 Padang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 115 remaja di SMA Swasta Kartika 1.5 Padang kelas X dan kelas XI usia 16-18 tahun yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara dan pengisian angket. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dan Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan 90,4% responden terpapar oleh media sosial, 68,7% responden memiliki gaya hidup sedentari yang sedang, 60% responden memiliki uang saku yang besar, 80,9% responden memiliki status gizi normal dan 19,1% responden memiliki status gizi lebih. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara paparan media sosial (p-value = 0,217) dan uang saku (p-value = 0,110) dengan status gizi, serta terdapat hubungan yang bermakna antara gaya hidup sedentari dengan status gizi (p-value = 0,001;POR = 5,648 95% CI = 2,095 – 15,224). Kesimpulan: Gaya hidup sedentari memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi. Paparan media sosial dan uang saku tidak berhubungan dengan status gizi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Fivi Melva Diana, SKM., M. Biomed.; Dr. Helmizar, SKM, M.Biomed. |
Uncontrolled Keywords: | Status gizi lebih; paparan media sosial; gaya hidup sedentari; uang saku |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Gizi |
Depositing User: | s1 gizi gizi |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 06:58 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 08:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/476965 |
Actions (login required)
View Item |