Analisis Jarak Antara Bangunan Bertingkat Sederhana di Kota Padang untuk Mengatasi Benturan Antar Bangunan

Pratama, Ardi (2024) Analisis Jarak Antara Bangunan Bertingkat Sederhana di Kota Padang untuk Mengatasi Benturan Antar Bangunan. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover dan Abstrak Ardi Pratama .pdf - Published Version Download (524kB)
	Text (PENDAHULUAN) Pendahuluan - Ardi Pratama .pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (PENUTUP) Penutup Ardi Pratama .pdf - Updated Version Download (236kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka Ardi Pratama .pdf - Accepted Version Download (537kB)
	Text (FULL) Tesis Full Ardi Pratama .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (19MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jarak minimum pemisahan antara bangunan dan menentukan dimensi balok serta kolom yang paling efisien untuk mencegah keruntuhan struktur akibat fenomena benturan antar bangunan di Kota Padang. Sampel penelitian mencakup 45 bangunan yang tersebar di lima kecamatan, dikelompokkan berdasarkan rasio tinggi terhadap lebar bangunan (H/L) yaitu (0,5-1), (1,1-1,5), dan (1,51-2). Metode analisis yang digunakan adalah analisis linier time story, dengan tiga pasang rekaman percepatan tanah: Imperial Valley-06, Tokachioki, dan Tokachi-oki, yang disesuaikan dengan spektrum target wilayah Kota Padang. Parameter yang diamati meliputi kapasitas elemen struktur (displacement/pergeseran) dan rasio drift bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak minimum pemisahan bangunan yang diperlukan berkisar antara 40 hingga 48,4 cm untuk kategori bangunan H/L (0,5-1), H/L (1,1-1,5), dan H/L (1,51-2). Dimensi elemen struktur yang paling efisien adalah kolom berukuran 40x40 cm dan balok 30x40 cm. Untuk kemudahan penerapan, jarak minimum yang dianjurkan adalah 50 cm antar bangunan, sehingga jarak yang disarankan untuk menghindari benturan antar bangunan di Kota Padang adalah 1 meter. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut dalam perencanaan dan peningkatan keandalan struktur bangunan di wilayah yang rentan terhadap terjadinya gempa.

Actions (login required)

View Item