Formulasi Strategi Bisnis Pada Industri Kreatif Subsektor Film, Animasi, Video dan Periklanan Di Kota Padang(Studi Kasus: Supernova Sinema Pictures)

OEJOEN, GENGGAM ARSUMA (2024) Formulasi Strategi Bisnis Pada Industri Kreatif Subsektor Film, Animasi, Video dan Periklanan Di Kota Padang(Studi Kasus: Supernova Sinema Pictures). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (96kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (448kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (245kB)
	Text (Full Text) Tesis Genggam Arsuma Oejoen Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pelaku usaha industri kreatif sektor videografi dan sinematografi di Padang, Indonesia tumbuh 2.500% dari tahun 2016 hingga 2023. Munculnya banyak kompetitor baru dengan persaingan harga yang ketat sehingga dibutuhkan formulasi strategi bisnis untuk meningkatkan daya saing. Untuk itu, Supernova Sinema Pictures berada pada fase mature ini perlu mengidentifikasi dan menganalisis lingkup internal dan eksternal, membuat rancangan Business Model Canvas dan McKinsey 7s Framework berdasarkan hasil Matriks SWOT tersebut. Data yang dikumpul diolah menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data terdiri dari Focus Group Discussion dan In-depth Interview dengan pelaku usaha dan konsumen sebanyak 28 informan. Hasil dari penelitian ini yaitu usaha ini berada pada Kuadran 1 dengan menerapkan strategi SO (Strength-Opportunity). Perusahaan melakukan Market Development Strategy ke segmen baru yaitu Niche Market dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para pelaku usaha sejenis untuk memenangkan persaingan terhadap ekosistem yang semakin memburuk.

Actions (login required)

View Item