Strategi Pengembangan Usaha Sayuran Hidroponik di Kota Padang (Studi Kasus pada Usaha Arif Hidroponik dan WRP Hidroponik)

Azzahra, Raudia Defiana (2024) Strategi Pengembangan Usaha Sayuran Hidroponik di Kota Padang (Studi Kasus pada Usaha Arif Hidroponik dan WRP Hidroponik). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Download (39kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA 3.pdf - Published Version Download (146kB)
	Text (Full) FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bertambahnya jumlah usaha sayuran hidroponik di Kota Padang setiap tahunnya menandakan bahwa besarnya peluang untuk usaha ini. Hingga awal tahun 2022 jumlah usaha sayur hidroponik di Kota Padang mencapai 16 usaha. Namun pada akhir tahun 2023 usaha sayuran hidroponik ini berkurang menjadi 12 usaha. Untuk melihat bagaimana perkembangan usaha sayuran hidroponik di Kota Padang dan bagaimana faktor yang mempengaruhi usaha sayuran hidroponik ini, maka penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis faktor internal dan eksternal usaha sayuran hidroponik di Kota Padang pada skala usaha besar dan kecil (2) Merumuskan strategi yang tepat dalam mengembangkan usaha sayuran hidroponik di Kota Padang pada skala usaha besar dan kecil. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Maret 2023 di Arif Hidroponik dan WRP Hidroponik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara langsung, dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis faktor lingkungan internal usaha sayur hidroponik skala besar memperoleh nilai IFE sebesar 2,881. Hal ini menunjukan bahwa usaha sayuran hidroponik skala besar memiliki posisi internal yang kuat. Sedangkan untuk usaha sayuran hidroponik skala kecil memperoleh nilai IFE sebesar 2,480. Hal ini menunjukkan bahwa usaha sayuran hidroponik sakala kecil memiliki posisi internal yang lemah. Analisis faktor lingkungan eksternal usaha sayuran hidroponik skala besar memperoleh nilai EFE sebesar 2,729. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu memanfaatkan peluang yang ada dan mampu menghindari ancaman. Sedangkan analisis faktor lingkungan eksternal usaha sayuran hidroponik skala kecil memperoleh nilai EFE sebesar 2,89. Hal ini menunjukkan bahwa usaha sayuran hidroponik skala kecil merespon lemah terhadap peluang eskternal dan menghindari ancaman yang datang. Berdasarkan hasil analisis matriks QSPM menetapkan strategi alternatif yang tepat diaplikasikan untuk sayuran hidroponik skala besar ialah meningkatkan kualitas hasil produksi dengan mengikuti perkembangan teknologi yang lebih modern dengan nilai TAS 4,485. Sedangkan strategi alternatif yang tepat diaplikasikan untuk usaha sayuran hidroponik skala kecil ialah meningkatkan keterampilan tenaga kerja dalam kegiatan promosi secara online maupun offline untuk meningkatkan penjualan dengan nilai TAS 5,757. Maka dengan adanya perbedaan skala usaha hidroponik di Kota Padang juga menyebabkan perbedaan strategi alternatif pengembangan usaha yang dihasilkan.

Actions (login required)

View Item