Pengaruh Penggunaan Matos Terhadap Karakteristik Campuran Asphalt Concrete–Binder Course (AC-BC)

Elsyafira, Rendriyana (2024) Pengaruh Penggunaan Matos Terhadap Karakteristik Campuran Asphalt Concrete–Binder Course (AC-BC). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
2. Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB Akhir (Penutup))
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (33kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) merupakan lapis perkerasan jalan yang letaknya berada di bawah lapis aus (wearing course) dan juga berada di atas lapis pondasi (base course). Perkeraasan jalan banyak yang mengalami kerusakan dan ada banyak alasan mengapa permukaan jalan mengalami kerusakan. Salah satunya karena ketika permukaan perkerasan terendam air, maka timbulnya retakan pada struktur jalan tersebut. Untuk itu, dalam upaya meningkatkan kekuatan struktur khususnya lapisan permukaan, diperlukan pengujian agar dapat mengetahui kemampuan struktur perkerasan dalam menerima beban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dari campuran perkerasan yang dicampurkan dengan Matos terhadap parameter Marshall pada campuran perkerasan Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC). Dengan adanya masalah kerusakan tersebut maka dilakukan penelitian mengenai penggunaan Matos yang ditambahkan pada campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) sesuai dengan persyaratan pada Spesifikasi Umum tahun 2018 Divisi 6 Revisi 2. Kadar Matos yang digunakan yaitu sebanyak 1,4 % terhadap berat aspal. Durabilitas campuran aspal dilakukan dengan memvariasikan waktu perendaman benda uji menjadi 0,5 jam, 24 jam, 72 jam dan 168 jam. Hasil dari pengujian didapat dari karakteristik Marshall pada saat kadar Matos optimum (1,4%) yaitu Stabilitas 879,246 Kg, Kelehan 2,113 mm, VIM 3,016%, VMA 13,116%, VFB 86,842% dan MQ 416,125 Kg/mm. Pada pengujian durabilitas didapat nilai durabilitas aspal dengan penambahan Matos hasil dari IKS menurun dikarenakan nilai IKS yang memenuhi spesifikasi hanya sampai durasi perendaman 0,5 jam. Nilai Indeks Durabilitas pertama (IDP) dan Indeks Durabilitas Kedua (IDK) secara berurutan pada durasi perendaman 24 jam, 72 jam dan 168 jam adalah 1,203%, 0,055% dan 0,039% dan 13,842%, 0,877% dan 1,071%. Dari penelitian yang dilakukan dengan adanya penggunaan 1,4% Matos pada campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) dapat disimpulkan meningkatkan kualitas dari perkerasan yang dibuat.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Ir. Elsa Eka Putri, S.T.,M.Sc.(Eng).,Ph.D
Uncontrolled Keywords: Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC); Matos; Marshall Test; Durabilitas IKS; IDP; IDK.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 20 Aug 2024 04:31
Last Modified: 19 Nov 2024 04:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/476026

Actions (login required)

View Item View Item